Pembangunan Jembatan Milik DPMK Lamteng Nampak Janggal

476

Tintainformasi.com, Lamteng — Proyek Pembangunan Jembatan volume 10 X 3 Meter milik Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Lampung Tengah, Sumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2021 sebesar Rp 115.821.000,- yang terletak di Dusun Satu, Kampung Sendang Mulyo, Kecamatan Sendang Agung, Kabupaten Lampung Tengah, diduga nampak janggal.

Pasalnya dari hasil kontrol sosial dan keterangan Nara sumber yang berhasil di himpun wartawan media online Tintainformasi.com, mengungkapkan bahwa hasil pekerjaan pembangunan jembatan dengan nominal anggaran yang cukup besar tersebut sudah terjadi banyak kerusakan, seperti, ditemukanya keretakan pada beberapa sisi bagian jembatan.

Padahal diketahui dari keterangan Nara sumber mengatakan jika pembangunan jembatan tersebut belum hitungan bulan selesai.

Dari hasil kontrol sosial serta di benarkan oleh masyarakat setempat menemukan adanya keretakan yang sangat patal, keretakan tersebut terlihat seperti patah pada bagian coran jembatan.

Selain itu, ditemukan juga kerusakan pada bagian atas jembatan. Nampak terlihat bagian yang dilalui pengendara sudah terjadi amblas. Hal ini diduga disebabkan oleh pemadatan yang asal – asalan.

Dilain sisi, masyarakat setempat sangat merasa kecewa dengan hasil pekerjaan pembangunan jembatan milik dinas (DPMK) setempat.

Masyarakat (Sumber – red), menduga jika pengelolaan dana yang dialokasikan untuk pembangunan jembatan itu menyimpang dari Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dan tidak sesuai dengan juklak dan juknis.

“Sangat kecewa dengan pengelola dana yang bersumber dari APBN, mengapa pembangunan di kampung kami seperti ini,” ungkap sumber.

Menurut sumber, seharusnya dengan dana yang tertera di papan informasi pembangunan pekerjaan yang dihasilkan bisa lebih dari yang ada saat ini.

Sumber meneruskan, pembangunan jembatan itu tidak akan bertahan lama.

“tidak menutup kemungkinan pembangunan ini tidak akan bertahan lama,” ujar beberapa warga d sekitar pembangunan jambatan tersebut.

BACA JUGA:  Kinerja DLH Kota Bandar Lampung Sangat Bobrok, Menuai Protes dan Tidak Transparan

Dilain tempat ketika awak media ini mencoba untuk memintai keterangan kepada ketua RT 04 setempat, beliau sedang tidak ada di kediammannya. (TIM)

 

Facebook Comments Box