Pesawaran-Lampung TintaInformasi.Com —
“Sebanyak 23 desa di Kabupaten Pesawaran menerima bantuan buku dan perangkat lunak dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) melalui program Transformasi Pengembangan Budaya Inklusi Sosial (TPBIS) 2024.
Bantuan ini merupakan bagian dari kemitraan antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pesawaran dengan Perpusnas RI yang telah memasuki tahun kedua.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pesawaran, Halimah Zakaria, S.E., M.M. menjelaskan melalui program TPBIS tahun 2024 sebanyak 23 desa di Kabupaten Pesawaran mendapatkan bantuan buku dari Perpusnas RI.
“Sebanyak 18 desa di Kabupaten Pesawaran menerima bantuan berupa 1.000 eksemplar buku dan rak buku. Sementara itu, lima desa lainnya mendapatkan bantuan penuh dengan tambahan berupa komputer, printer, paket data, dan modem,” ujar Halimah.
Kegiatan pendistribusian rak buku ke desa-desa di Kabupaten Pesawaran sudah berjalan sejak bulan Juli lalu dan pembagian buku-buku baru dilaksanakan pada bulan Agustus ini.
Berikut adalah daftar desa-desa di Kabupaten Pesawaran yang mendapatkan bantuan buku dan perangkat dari Perpusnas RI melalui program kemitraan dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pesawaran:
1. Perpus Desa Banding Agung, Kecamatan Punduh Pedada
2. Perpus Desa Tambangan, Kecamatan Padang Cermin
3. Perpus Desa Pampangan, Kecamatan Gedong Tataan
4. Perpus Desa Pujo Rahayu, Kecamatan Negeri Katon
5. Perpus Desa Kebagusan, Kecamatan Gedong Tataan
6. Perpus Desa Bawang, Kecamatan Punduh Pedada
7. Perpus Desa Maja, Kecamatan Marga Punduh
8. Perpus Desa Way Layap, Kecamatan Gedong Tataan
9. Perpus Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan
10. Perpus Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan
11. Perpus Desa Bernung, Kecamatan Gedong Tataan
12. TBM SKB, Desa Wiyono, Kecamatan Gedong Tataan
13. Perpus Desa Taman Sari, Kecamatan Gedong Tataan
14. Perpus Desa Purworejo, Kecamatan Negeri Katon
15. TBM Cinta Baca, Kecamatan Negeri Katon
16. Perpus Desa Padang Manis, Kecamatan Way Lima
17. Perpus Desa Tanjung Agung, Kecamatan Way Lima
18. Perpus Desa Baturaja, Kecamatan Way Lima
19. Perpus Desa Sanggi, Kecamatan Padang Cermin
20. Perpus Desa Gayau, Kecamatan Padang Cermin
21. Perpus Desa Teba Jawa, Kecamatan Kedondong
22. Perpus Desa Wates, Kecamatan Way Ratai
23. Perpus Desa Kalirejo, Kecamatan Way Ratai
Program ini merupakan kelanjutan dari bantuan yang diberikan pada tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2022, Perpusnas RI memberikan bantuan berupa buku dan perangkat serta mengadakan bimbingan teknis (Bimtek). Tahun 2023, program ini mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan infrastruktur Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pesawaran.
Halimah Zakaria, S.E., M.M. juga menjelaskan bahwa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pesawaran mengucapkan terima kasih atas bantuan berupa pelatihan pengembangan masyarakat melalui sosialisasi, bantuan buku dan bimbingan teknis ini.
“Kami memberikan respons positif terhadap program ini karena hal ini adalah hal yang penting untuk kemajuan desa-desa di Kabupaten Pesawaran. Apalagi kegiatan ini mendapatkan dukung penuh dari Perpusnas RI, ” ujarnya.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pesawaran melihat program ini sebagai salah satu langkah dalam mewujudkan visi dan misi Bupati Pesawaran yaitu untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat jasmani dan rohani, cerdas, unggul, berkarakter dan berdaya saing. Hal ini juga berkaitan dalam proses pengentasan kemiskinan di Kabupaten Pesawaran dengan memanfaatkan perpustakaan sebagai pusat literasi dan pemberdayaan masyarakat.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pesawaran mereplikasi program TPBIS dengan menjalankan program yang sama dengan yang dilakukan oleh Perpusnas RI, namun dalam skala yang lebih kecil, termasuk pemberian bantuan buku dan lainnya. Pada tahun 2023, program replikasi ini mencakup 6 desa, sedangkan untuk tahun 2024 ditambah sebanyak 5 Desa yang mendapatkan bantuan.
Selain menjalankan program replikasi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pesawaran juga melakukan monitoring terhadap kegiatan yang dilakukan perpustakaan desa dan kendala-kendala yang terjadi agar perpustakaan desa ini dapat dimanfaatkan dengan baik.
(Red An)