Tintainformasi.com, Bandar Lampung —
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), menggelontorkan anggaran senilai Rp 20 milyar kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung yang rencananya akan dialokasikan untuk pembangunan Jl. Teuku Cik Ditiro, Kemiling Bandar Lampung pada tahun 2025 ini.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Kota Bandar Lampung, Dedi Sutioso saat mendampingi Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana audiensi dengan Wakil Menteri (Wamen) PUPR, Diana Kusumastuti yang berlangsung pada Kamis (26/6/2025) di Jakarta.
Menurutnya pemberian bantuan tersebut adalah hadiah dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR berkat keberhasilan Pemkot Bandar Lampung dalam mengelola insfratruktur jalan dan jembatan.
“Hadiah Kementerian PUPR atas keberhasilan Pemkot berhasil meraih juara 3 lomba Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Bidang Kebinamargaan untuk Penyelenggaraan Jalan dalam rangka Hari Jalan Tahun 2024” ucap Dedi Sutioso kepada wartawan melalui sambungan teleponya.
Kadis PU Dedi juga mengaku, sebelumnya pernah mengajukan permohonan bantuan pembangunan Jl. Cikditiro pada pos Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian PUPR namun sempat ditolak. “Selanjutnya kami berinisiatif mengaajukan tapi dalam bentuk hadiah. Alhamdulillah disetujui” ujarnya.
Pada ruas Jl. Cikditiro tersebut, Dedi juga menyebut Pemkot melalui APBD tahun 2025 ini juga mengalokasikan pembangunan hanya 500 meter. “Kemudian dilanjutkan anggaran dari kementerian PUPR tersebut kemungkinan sampai full” tandas Dedi.
Sementara itu, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat audiensi dengan Wamen PUPR, Diana Kusumastuti, membahas sejumlah isu strategis yang menjadi perhatian warga Kota Tapis Berseri
Dalam pertemuan tersebut, setidaknya tiga isu utama menjadi pokok pembahasan, yakni penanganan banjir, peningkatan akses air bersih, dan percepatan pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Kota Bandar Lampung.
“Audiensi ini adalah bentuk nyata sinergi antara Pemerintah Pusat dan Daerah untuk memperkuat layanan publik bagi masyarakat,” ujar Eva Dwiana.
Walikota Eva menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat dibutuhkan untuk menghadapi berbagai tantangan pembangunan perkotaan, khususnya dalam menanggulangi banjir yang kerap terjadi saat musim hujan.
“Semua ini demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat. Kami ingin pelayanan yang diberikan pemerintah betul-betul dirasakan langsung oleh warga,” tambahnya.
Pihak Kementerian PUPR, kata Eva, menyambut baik sejumlah usulan strategis yang disampaikan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung dan menyatakan akan menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut sesuai dengan kewenangan dan prioritas pembangunan nasional.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret dalam memperkuat infrastruktur perkotaan di Bandar Lampung sekaligus meningkatkan kualitas hidup warganya.