Bandar LampungBERITA

Jalan Teuku Umar Macet Buruh PTPN Demo Kantor PTPN

294
×

Jalan Teuku Umar Macet Buruh PTPN Demo Kantor PTPN

Sebarkan artikel ini

Tintainformasi.com, Bandar Lampung —
Ada kemacetan arus lalulintas yang luar biasa hari Senin (22/9/2025) pagi sekira pukul 10.15 Wib di Jln. Teuku Umar, Kedaton, Bandarlampung.

Itulah dampak aksi demo di depan Kantor PTPN I Lampung oleh ratusan buruhnya sendiri.
Aksi ratusan buruh ini menyoroti kebijakan manajemen perusahaan yang dinilai merugikan pekerja. Demonstrasi berlangsung damai, dengan massa yang membawa spanduk dan orasi tuntutan.

Scroll Untuk Baca Artikel
ADVERTISEMENT

Koordinator lapangan sekaligus Ketua Federasi Pergerakan Serikat Buruh Indonesia (FPSBI) Cabang Lampung, Yohanes Joko Purwanto, dalam orasinya menegaskan, demonstrasi ini bertujuan untuk menekan manajemen PTPN I agar segera merespon aspirasi buruh terkait status pekerjaan dan kesejahteraan.

“Kami tidak akan diam melihat kebijakan yang meminggirkan hak-hak dasar pekerja. PTPN I sebagai BUMN harus bertanggungjawab atas nasib ribuan buruh di Lampung,” ujar Purwanto di hadapan massa.

Meski aksi demo ratusan buruh ini berlangsung tertib dan tidak ada kekerasan yang dilaporkan, petugas keamanan dari Polres Bandarlampung dikerahkan untuk menjaga segala kemungkinan buruk.

Dalam aksinya, massa buruh yang tergabung dalam FPSBI menyampaikan tiga tuntutan ditujukan kepada manajemen PTPN I Regional Lampung.

Berikut rinciannya:

  1. Permintaan Dinas atau Status Karyawan Tetap: Buruh menuntut agar pekerja kontrak dan borongan segera diangkat menjadi karyawan tetap (dinas).

“Banyak saudara kami yang sudah bertahun-tahun bekerja tanpa jaminan masa depan. Ini saatnya PTPN I memberikan kepastian,” tegas Purwanto.

  1. Konversi Pekerja Borongan dari Investor ke PKWT: Demonstran memprotes praktik perekrutan pekerja borongan oleh investor eksternal, dan menuntut konversi status menjadi Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT). Kebijakan ini dinilai sebagai bentuk outsourcing yang merugikan hak buruh atas perlindungan sosial.
  2. Kompensasi Bonus Setara Satu Bulan Gaji: Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi buruh di tengah tantangan ekonomi, massa menuntut pembayaran bonus satu bulan gaji penuh.

“Kami sudah berjuang keras untuk produksi, tapi manajemen enggan berbagi hasil. Bonus ini hak kami,” tambah Purwanto.

Lalu apa sikap manajemen PTPN I atas aksi demo buruhnya sendiri ini? Sampai berita ditayangkan, pihak PTPN I Lampung belum memberikan pernyataan resmi.

(Team.red)

Memuat judul...


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Thanks!