TintaInformasi.com,BandarLampung–Pendapatan Asli daerah dari pajak merupakan salah satu sumber dana yang menjadi faktor yang dapat mendukung terealisasinya perencanaan kegiatan daerah. Parkir merupakan sumber dana dari pajak daerah yang merupakan PAD Daerah.
Namun dikota Bandar Lampung pengelolaan parkir belum dikelola secara profesional dan terkesan carut marut sehingga penyerapan anggaran yang seharusnya bisa maksimal, namun dibawah kepemimpinan walikota H.Eva Dwiyana Dinas pendapatan Kota Bandar lampung diduga tidak mampu bekerja semestinya sehingga diduga menimbulkan kerugian daerah milyaran rupiah.
Mulai petugas parkir yang tidak menggunakan karcis parkir yang resmi sampai harga parkir yang kontemporer dan terkesan pungli, hal ini didapati awak media di parkir Ramayana dept store .
Ketua DPP LSM GPAN Indonesia Edi Syahputra Sitorus, ST angkat bicara terkait hal ini “Kami akan segera melayangkan surat somasi kepada Dinas Pendapatan Kota Bandar lampung terkait hal ini “ jika ada delik hukum yang dapat menjerat hal ini maka kami akan segera menindak lanjuti dengan melakukan pelaporan ke pihak yang berkewenangan.
Awak media melakukan konfirmasi akan hal ini ke Dinas Pendapatan Kota Bandar Lampung namun sulit untuk ditemui dan terkesan menghindar, sampai berita ini diturunkan awak media belum mendapatkan klarifikasi terkait berita ini.(TEAM)
