Scroll untuk baca artikel
Mirza-Jihan
Bandar LampungLampung

Penyimbang Adat Marga Teluk Betung Sambangi DiKelurahan Gedong Pakuon

13
×

Penyimbang Adat Marga Teluk Betung Sambangi DiKelurahan Gedong Pakuon

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Bandar Lampung,TintaInformasi.com–Pemerintah Kelurahan Gedong Pakuon Kecamatan teluk Betung, bandar Lampung menerima kunjungan Penyimbang Adat Gedong pakuon Mandawasa, marga Teluk betung yang sering disebut suku Lampung sebagai Manjau Silau atau silaturahmi.

Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi untuk menyatukan persepsi terkait Adat Istiadat dan pemerintahan, sebagai satu kesatuan hal tersebut dikatakan Lurah Gedung Pakuon, Musa Shaleh , S.I.KOM kepada media

Menurut Musa, Sejak ia menjadi lurah setempat yang ia ketahui, adat istiadat di kelurahan gedong pakuon sangat kental akan cultur adat istiadat, seperti pada acara yang lalu penyambutan kampung tangguh, yang kami hadirkan sebagai icon adalah penca silat, peralatan -peralatan yang asli milik Lampung pesisir dan lainya. Ucapnya

Kolaborasi antara adat istiadat dan pemerintah sangat diperlukan untuk bersama-sama dilestarikan dan mengajak juga kepada Penyimbang Adat untuk saling bersinergi.

Penyimbang Adat Gedong Pakuon marga teluk Betung, Pangeran sangun Ratu, Setiadi S,AP menuturkan tujuanya hadir di kelurahan dalam rangka Manjau silau atau silaturahmi untuk memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah, ujarnya

Ia juga berpesan kepada pemerintah daerah untuk senantiasa memperhatikan seni budaya Lampung yang berada di wilayah kota bandar Lampung khususnya di kelurahan gedong pakuon kebandaran marga teluk Betung bumi waras, tandasnya .

Secara historis Mengutip dari sumber catatan Marga -Indeeling Residentie Lampoeng yang diperoleh Dr.J.W. Van Royen (Controleur BB Staat Drukkerij 1930) terdapat 62 marga yang tersebar di provinsi Lampung terutama
A.. Marga peminting peminggir ;
1. Dataran
2. Pesisir Raja Basa
3. ratu
4.Legun
5. ketibung
B. Marga Teluk Peminggir
6. Teluk Betung
7. Sabu Menungu
8. Ratai
9. Punduh
10. Pedada
11.Ratai
C. Marga Pubian
12. Balau
13. way semah
14. Merak Batin
15. Tegi Neneng
15. Pugung
17. Pubian (nuwat)
D. Marga Pemanggilan Peminggir
18. Badak
19. Putih
20. Limau
21. kelumbayan
22. Pertiwi
23. Putih Doh
24. Talang Padang pesisir ( Gunung Alip)
25. Buai Belunguh
26. Bunawang
27. Way ngurip sumbang
28. Pematang sawah
29. Way Tuba
E. Marga Abung
30. Marga Selagai kunang
31.Buai Nyunyai
33. Subing (Labuhan)
34. Batang Hari (Nuban)
35. Sukadan
36.Unyi way seputih
37. Subing
38. Buay Beliuk
39. Buay Nyerupa
40. Anak Tuha
41. Buay Unyi
F. Marga Rebang Semendo
42.Rabang Pugung
43. Rabang Seputih
44. Kasui
G. Marga Jelma Doya
45. Buay bunga mayang
46. Buay Baradatu
47. Buay Semenguk
47. Buay Pamuka Pengiran udik
48. Buay Bahuga
49. Buay Pemuka Pengiran
50. Buay Barasakti
51. Buay pemuka Pengiran Ilir
52.Buay Pemuka Bangsa Raja
H. Buay Melinting
53. Jabung
54. Melinting
55. Sekampung
I. Marga Tulang Bawang
56. Mesuji Lampung
57. Buay bulan Udik
58. Tegamoan
59.. Buai Umpu
60. Buay Bulan ilir
61.Aji

Mirza-Jihan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *