LampungLampung TengahPemerintahan

Waduh Gawat Diduga Pembangunan TPT Kampung Taman Sari Asal Jadi

12
×

Waduh Gawat Diduga Pembangunan TPT Kampung Taman Sari Asal Jadi

Sebarkan artikel ini

TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG TENGAH – Di duga proyek pembangun Tanggul Penahan Tanah (TPT) Kampung Taman Sari Kecamatan Selagai Lingga Kabupaten Lamteng Provinsi Lampung asal jadi dan tanpa papan Publikasi, Hal tersebut nampak jelas saat tim awak media turun kelokasi yang terletak di dusun 002 dan dusun 003,di temukan bangunan proyek bangunan TPT kampung Taman Sari mengunakan semen kurang maksimal atau tidak sesuai dengan petunjuk yang ada di Permendes, padahal dana anggaran untuk membuat TPT tersebut mencapai Puluhan Juta Rupiah yang bersumber dari Dana Desa TA 2022 di taham ke I (satu) tersebut tidak sesuai dengan Pagu anggaran alias asal jadi, di sini tim awak media menemukan ada bagian sisi bangunan terlihat sudah mulai retak dan susunan batu nya pun tidak sesuai dengan kapasitas bangunan TPT yang tertera di Permendes. Selasa (19/07/2022).

Menurut narasumber Tursino selaku kepala dusun 003 yang tinggal di dusun 006 saat di temui oleh awak media di kediaman nya tersebut mengungkapkan bahwa dirinya pun tidak tau berapa jumlah dana atau rincian dana yang di habiskan untuk membuat bangunan TPT tersebut oleh Kakam Taman Sari tersebut, karena tempat tinggal saya bukan di dusun 003 melainkan saya tinggal di dusun 006, Ungkap Tursino.

Turisno menambahkan bahwa dirinya di tunjuk oleh Kakam Arpani sebagai Kadus 003 setelah Arpani tersebut terpilih menjadi kakam Taman Sari pada tahun 2019 lalu, mungkin karena jasa-jasa saya yang sempat menjadi salah satu tim kemenangan Arpani, sambung nya.

Di tempat berbeda saat tim awak media ini menelusuri kebenaran program Usaha Mikro Kecil Mandiri (UMKM) di tahun 2021 yang lalu yang kurang tepat sasaran tersebut menjumpai narasumber yang nama nya enggan di sebutkan mengungkapkan, “Saya juga selaku warga kampung Taman Sari kecewa kepada kakam Arpani karena yang mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat melalui program UMKM tersebut rata-rata adalah keluarga nya kakam Arpani saja, papar nya kepada awak media.

Saya selaku warga Kampung Taman Sari merasa kecewa karena Ibu kandung, Adik kandung serta keluarga nya kakam Arpani saja yang dapat bantuan UMKM tersebut, padahal mereka itukan gak punya warung atau usaha menengah kecil lain nya, padahal sepengetahuan saya yang bisa mendapatkan bantuan UMKM ini hanyalah masyarakat yang mempunyai usaha kecil seperti warung atau usaha kecil lain nya yang berhak untuk mendapatkan bantuan UMKM ini, Ujar nya.

“Saya berharap dan meminta kepada pemerintah dinas terkait dan Aparat Penegak Hukum (APH), agar bisa segera turun kelapangan guna melihat dan menindak lanjuti perkara UMKM yang tidak tepat sasaran ini, tutup nya. ( Red/Ego )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *