TINTAINFORMASI.COM, JAKARTA – Waketum MUI Buya Anwar Abbas turut bersuara soal gaya hidup mewah pejabat Kementerian Keuangan yang kini tengah menjadi sorotan masyarakata. Menurut Buya, gaya hidup mewah ini tak hanya dilakukan oleh pejabat kemenkeu saja.
“Pola hidup mewah ini tidak hanya terlihat pada institusi Kementerian Keuangan saja tapi juga pada kementerian, badan dan lembaga lain,” kata Buya Anwar Abbas dalam keterangannya, Senin, (27/02/2023).
Para pejabat dan keluarganya tampak hidup bergelimang harta dan kemewahan. Sehingga telah mengusik asas kepatutan dan kepantasan,” imbuh Buya Anwar Abbas yang juga merupakan salah satu anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Menurut Buya Anwar Abbas, mustahil seorang pejabat dengan gaji resmi yang diperoleh setiap bulannya bisa hidup bergelimang harta. Kecuali, jika mereka memiliki bisnis sampingan dengan omzet yang besar atau mendapatkan harta warisan.
“Kalau tidak, maka besar kemungkinan hal tersebut mereka peroleh melalui praktik korupsi dan atau penyalah gunaan jabatan,” katanya.
Buya Anwar Abbas mengingatkan, Indonesia sedang berada dalam keadaan darurat korupsi.
Tren gaya hidup mewah di kalangan pejabat sudah menyebar dari level paling atas hingga jabatan level bawah.
Jika hal tersebut tidak diatasi, tentu akan merusak citra pemerintah dan memancing kemarahan rakyat.
Untuk itu, Buya Anwar Abbas berharap Presiden Jokowi dapat segera menyatakan perang melawan korupsi.
Supaya tercipta pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
“Kita harapkan presiden agar secara resmi menyatakan perang melawan korupsi, supaya tercipta pemerintahan yang benar-benar bersih dan berwibawa sesuai dengan yang kita harapkan bersama,” pungkas Buya Anwar Abbas. (*)