LampungLampung Tengah

Sisi Gelap Megahnya Bandar Jaya, Rahma Harus Bekerja Keras Melawan Kemiskinan

28
×

Sisi Gelap Megahnya Bandar Jaya, Rahma Harus Bekerja Keras Melawan Kemiskinan

Sebarkan artikel ini

TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG TENGAH — Hiraukan terik panas matahari, Bocah kecil berbaju lusuh harus mengadu nasib di keras nya dunia demi membantu sang ibu menghidupi adik-adiknya.

Pedih terasa melihat sosok Rahma (10) mengais tong sampah mencari gelas dan botol plastik mineral di depan sebuah rumah makan di wilayah Bandar Jaya, Kabupaten Lampung Tengah.

Setiap hari usai sekolah Rahma yang baru duduk di bangku kelas 4 Sekolah Dasar, hirau kan banyaknya manusia berlalulalang di dekat nya demi sesuap nasi yang akan di makannya hari ini.

“Ya om ini pas hari libur, dari pagi tadi nyari plastik bantu ibu. Nyari cuma di seputaran pasar bandarjaya,”kata Rahma.

Jauh dari kata sejahtera, Rahma yang berbalut baju kaos dan celana pendek terlihat lusuh.

Hanya demi menyambung hidup, ia hilangkan rasa malu dan masa kecil yang harusnya asik bermain dengan temannya.

“Ngapain malu om, sehari dapat 2 karung. Nanti di kumpulkan dulu, 5 hari nanti kalau sudah banyak baru di jual om,” celoteh polos Rahma.

Panas hujan selalu ia hiraukan, demi membantu sang ibu tercinta. Apalagi sebelum hari raya ayah tercinta pergi meninggal rahma dan keluarga kecilnya.

“Kalau tidak nyari rongsokan gimana adik-adik bisa makan. Kasian ibu om,”tutup Rahma sembari terus memilah gelas plastik yang layak di jual.

Terpisah, Ketua Lembaga Sosial Gerakan Pemuda Lampung, Miswan Roni, yang aktif membantu masyarakat kurang mampu mengaku pernah membantu keluarga Rahma.

“Saya cukup kenal dengan keluarga Rahma. Dulu kami pernah memberikan bantuan sedikit buat ayahnya. Karena mengidap kanker paru-paru,”jelas Miswan.

Dari Gerakan Pemuda Lampung tidak bagai angin lalu, setiap warga yang di bantu tetap selalu di pantau.

“Ya kami memang selalu intens membangun komunikasi dengan sodara-sodar yang telah di bantu. Jadi kami tau perkembangan Rahma dan keluarganya,”bebernya.

Ke depan, Kata Miswan, akan mengunjungi keluarga Rahma, karena semenjak ayahnya meninggal rahma dan adik-adiknya tidak lagi menetap di tempat yang lalu.

“Rencana kita akan berkunjung lagi dan memcarikan tempat tinggal yang layak bagi Rahma dan keluarganya,”tuntasnya. (Iswan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content protected !!