Scroll untuk baca artikel
LampungLampung Timur

Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan, Karutan Sukadana Ajak Semua Teladani Nilai-nilai Perjuangan Niscaya Akan Membawa ke Jejak Kemenangan

47
×

Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan, Karutan Sukadana Ajak Semua Teladani Nilai-nilai Perjuangan Niscaya Akan Membawa ke Jejak Kemenangan

Sebarkan artikel ini

TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG TIMUR — Momentum bangkitkan semangat juang dan pengorbanan, Rutan Kelas IIB Sukadana melaksanakan upacara bendera memperingati Hari Pahlawan Tahun 2023 dengan penuh khidmat, Jum’at (10/11/2023.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kepala Rutan Kelas IIB Sukadana, Abdul Aziz membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini. Sementara bertindak sebagai Perwira Upacara ialah Kasubsi Pelayanan Tahanan, Romzi B dan Komandan Upacara ialah Kepala KPR, Abi Aufa Al Qohhar.

Scroll Untuk Baca Artikel
ADVERTISEMENT

Upacara yang mengusung tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan” ini diikuti oleh seluruh Petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Sukadana.

Karutan, Abdul Aziz melalui sambutan Menteri Sosial menyampaikan bahwa tema ini diangkat melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata.

Mengingat kita merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral. Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara.

“Tidak mudah memang, tapi pasti bisa karena Pahlawan Bangsa telah mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan. Nilai yang jika kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan,” jelas Karutan.

Diakhir sambutannya Karutan mengajak seluruh peserta upacara untuk menghargai dan bersyukur serta mencontoh semangat perjuangan para pahlawan.

“Semangat yang berasal dari nilai perjuangan Pahlawan Bangsa di tahun 1945 adalah semangat yang membawa kita menolak kalah dan menyerah pada keadaan. Sebaliknya justru menyatukan kita dalam upaya mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” pungkasnya.(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *