TINTAINFORMASI.COM, TANGGAMUS — Terkait berita Tanggamus tahun anggaran 2024 tak ada pembangunan hanya bisa bayar utang ditanggapi berbagai pihak.
Salah satunya Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara Indonesia LPKNI DPD Tanggamus diwakili Yuliar Baro yang menilai kondisi tersebut memprihatinkan.
Sebab selama 2024 di Tanggamus bakal tidak ada pembangunan. Hal itu tentu berbeda dengan kondisi kabupaten/kota lain di Lampung.
“Apa jadinya kalau Kabupaten Tanggamus yang harum dimata orang luar Tanggamus, ternyata isinya bobrok dan banyak utang,” ujar Yuliar.
Ia mengkritisi kebijakan Setda dengan kondisi tersebut. Dan sebaliknya mengundurkan diri dari jabatannya.
“Kalau tidak mampu jadi Setda lebih baik mundur saja daripada membuat keruh Tanggamus, kalau saja jadi pemimpin di Tanggamus hanya bisa ngutang anak SMA bisa ngutang,”
“Sebap semua kebijakan saat ini di tangan Pj Bupati dan Setda kabupaten Tanggamus banyak kegiatan rutin yang dipangkas habis karena tidak penting menurut setda.”
“Hal itu sudah lama kami dengar dari kawan – kawan dan anggota DPRD kabupaten Tanggamus maka dari itu kalaupun ada pembangunan pasti mau utang lagi,” tegasnya.
Lebih lanjut Yuliar Baro mengungkapkan kalau cara seperti ini berjalan terus di Tanggamus maka tidak menutup kemungkinan Tanggamus bakalan terkena penyakit stroke” yang sulit akan sembuh seperti sediakala tandasnya.
Sementara Hilman anggota DPRD kabupaten Tanggamus Komisi I dari Partai Gerindra menanggapi soal berita kemarin katanya ada berita Tanggamus di tahun 2024 mendatang tidak ada pembangunan, hal itu tidak benar.
“Pasti ada namun besaran nilainya kami belum tahu karena nilai pengesahan anggaran beberapa waktu lalu untuk tahun 2024 masih nilai global 1,6 triliun,”
“Pastinya pemerintah sudah menghitung semuanya, sebab mana yang dibutuhkan masyarakat itu paling utama kalau untuk kegiatan lainnya memang banyak efisiensi dan efektifitas, hal itu sudah dirapatkan dengan anggota DPRD,” jelasnya.
Hilman mengatakan pembangunan tetap ada hanya skalanya belum tahu.
“Jadi untuk pembangunan tahun anggaran 2024 saya pastikan ada, akan tetapi besarnya jumlah dan nilai kami belum tahu. Karena masih mau ngutang lagi tapi tidak sebesar tahun 2023 untuk menghemat anggaran agar Tanggamus tidak terlalu banyak utang,” ujar Hilman. (***)