Tintainformasi.com, Banten Tanggerang —Seorang sopir truk bernama Kartiko asal Kelurahan Fajar Asri, Kecamatan Seputih, Kabupaten Lampung Tengah, menjadi korban perampokan brutal yang berujung pada kematiannya.
Pria berusia 41 tahun ini ditemukan tewas dengan banyak luka tusukan di berbagai bagian tubuh, termasuk kepala, perut, dan paha di Jalan Tol Tangerang – Merak, tepatnya di KM 77B, Kasemen, Kota Serang, Sabtu, 21 September 2024.
Kapolsek Kasemen Polres Serang Kota, AKP Nurhaedin, menyampaikan kronologi penemuan mayat tersebut. “Korban mengalami banyak luka tusuk di bagian kepala, kening, dada kiri kanan, perut, dan paha kiri kanan,” jelasnya pada Senin, 23 September 2024.
Jasad Kartiko ditemukan pertama kali oleh petugas patroli jalan tol pada Sabtu, 21 September 2024, sekitar pukul 16.00 WIB. Penemuan mayat tanpa identitas ini segera dilaporkan ke PJR Tol Mabes Ciujung dan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten untuk penanganan lebih lanjut.
Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Banten guna dilakukan autopsi. Identitas Kartiko baru diketahui setelah rekan kerjanya melapor kepada pihak kepolisian dan mengonfirmasi bahwa korban merupakan sopir truk pengangkut gula yang hilang beberapa waktu sebelumnya.
“Dari keterangan rekan korban, diketahui Kartiko membawa truk bermuatan gula. Diduga korban dirampok, dan kendaraannya dibawa kabur oleh pelaku,” ungkap AKP Nurhaedin.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif terkait kasus ini. Dugaan sementara menunjukkan bahwa pelaku perampokan lebih dari satu orang. “Kami menduga ada dua orang pelaku yang terlibat dalam aksi keji ini,” tambah Kapolsek.
Penyelidikan terus dilakukan untuk menangkap pelaku perampokan yang telah merenggut nyawa Kartiko. Kejahatan jalanan ini menjadi perhatian serius mengingat modus serupa berpotensi membahayakan keselamatan sopir truk di wilayah tersebut.
Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan yang dapat memicu tindak kriminal serupa. Sementara itu, keluarga korban berharap agar para pelaku segera tertangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku. (Team.red)