Tintainformasi.com
Pesawaran –
Pembinaan kader pembangunan manusia dan operator desa dalam penggunaan aplikasi eHDW, diadakan di Desa Pekon Ampai, Kecamatan Marga Punduh, Kabupaten Pesawaran, pada hari Jumat, (14/03/2025).
merupakan momen penting dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan data dan pelayanan publik di tingkat desa.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang pembekalan keterampilan menggunakan aplikasi eHDW, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat silaturahmi antar anggota dan stakeholder di desa-desa yang terlibat.
Dalam acara pembinaan kader pembangunan manusia ini, hadir 30 Kader Pembangunan Manusia (KPM) yang mewakili masing-masing desa, ditambah satu operator dan dua anggota per desa, sehingga totalnya ada tiga orang per desa. Dengan sepuluh desa di Kecamatan Marga Punduh, jumlah peserta keseluruhan menjadi sangat signifikan.
Kepala Desa Pekon Ampai, Bapak Ridwan, dalam sambutannya menyampaikan ungkapan terima kasih kepada para kader KPM yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk hadir dalam acara tersebut. Mengingatkan bahwa pada hari ini, kita semua diberi kesehatan jasmani dan rohani, serta kesempatan untuk saling bertatap muka dan bersilaturahmi. Ini adalah bentuk kepedulian kita satu sama lain,” ujar Kades Ridwan dengan penuh semangat.
Ucapan tersebut menggambarkan betapa pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rutinitas tahunan dalam hal pendataan secara elektronik, sesuai dengan kebutuhan modernisasi pengelolaan data.
Kades Ridwan menjelaskan bahwa pelatihan penggunaan aplikasi eHDW sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi data, yang pada gilirannya akan berdampak positif terhadap perencanaan pembangunan di desa.
“Penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan data ini adalah langkah maju yang harus kita dukung bersama,” tegasnya.
Kegiatan pembinaan kader pembangunan manusia dan operator ini dipimpin langsung oleh operator dari Kabupaten Pesawaran. Ibu Nina, selaku tim ahli dari Kabupaten, memberikan penjelasan mendalam mengenai pentingnya penggunaan aplikasi ini untuk semua desa.
“Kami di sini ingin memastikan bahwa setiap desa dapat memanfaatkan teknologi ini sebaik-baiknya untuk kemajuan masyarakat,” ungkap operator desa, menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan kapasitas desa.
“Kehadiran kalian di sini menunjukkan bahwa kita semua peduli terhadap kemajuan desa kita,” tambahnya, menggarisbawahi pentingnya kerja sama antar anggota masyarakat untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
(Tim GWI)
