Bandar Lampung

Bahaya!!!! Carut Marut Disdikbud Kota Bandar Lampung, Ketum Himatra Minta Walikota Mencopot Kadisdikbud kota Bandar Lampung Eka Afriana, Himatra Menilai Rapot Merah Selama Menjabat

172
×

Bahaya!!!! Carut Marut Disdikbud Kota Bandar Lampung, Ketum Himatra Minta Walikota Mencopot Kadisdikbud kota Bandar Lampung Eka Afriana, Himatra Menilai Rapot Merah Selama Menjabat

Sebarkan artikel ini

Tintainformasi.com

Bandar Lampung, Rabu, 5 maret 2025 —

Ketum Himatra Menyikapi beberapa persoalan yang terjadi Di Disdikbud Kota Bandar Lampung, Banyak sekali persoalan yang terjadi di Disdikbud Kota Bandar Lampung, mulai dugaan pungli pengurusan PKBM, Sertifikasi dan Tukin.

Bukan Hanya itu persoalan Koperasi Ragom Betik Gawi juga sempat menjadi polemik, yang menimbulkan kericuhan dikalangan pensiunan guru yang diduga raib ratusan milyar.

Scroll Untuk Baca Artikel
ADVERTISEMENT

Kemudian banyak juga proyek pembangunan gedung sekolah baru, maupun rehab, yang diduga syarat dengan praktik kolusi, nepotisme dan korupsi, karena banyak keluarga dan orang dalam Disdikbud Kota Bandar Lampung yang hanya dilibatkan, contoh beberapa pembangun seperti di SMPN 45, yang syarat dengan dugaan korupsi dana pembangunan.

Kondisi ini diperparah, dengan praktik pungli berkedok komite di SD dan SMP se-Kota Bandar Lampung yang terus terjadi dan menimbulkan keresahan dikalangan orang tua, ditambah pembiaran sekolah-sekolah menjual seragam, yang syarat menjadi ladang bisnis Kepsek dan Disdikbud Kota Bandar Lampung.

Dan baru-baru ini ada dugaan oknum wartawan dan ormas yang menjadi deking dan pengawal, yang diduga menghalang-halangi, awak media lainnya mewawancarai Kadisdikbud Kota Bandar Lampung Eka Afriana. Sehingga menyinggung rekan-rekan media, terlihat arogan dan eksklusif.

Ketum Himatara meminta Walikota lebih mengedepankan kepentingan masyarakat luas, karena Himatra menilai selama Ibu Eka Afriana memimpin Disdikbud Kota Bandar Lampung, kinerjanya mendapatkan Rapot Merah. Jangan dipertahankan walaupun adik kandung sendiri, jika tidak berkompeten dan menimbulkan banyak persoalan, Ujar Taufik.

Masalah Pendidikan ini tidak bisa main-main, ini masalah masa depan anak-anak kita. Apalagi Disdikbud Kota Bandar Lampung, merupakan penyelenggara pendidikan dasar, jadi ini pondasi dan tiang-tiang pembentukan SDM yang unggul, mestinya ditangani orang yang paham bukan sembarangan saja, dan hanya menjadi ladang bisnis dan mencari keuntungan saja, bahaya ini.

Taufik meminta Walikota menyikapi persoalan ini, dan serius. Disdikbud kota ini sudah carut marut, wajar ada agenda demo kamis besok di Disdikbud Kota dari berbagai Ormas, ini sikap ketidakpuasan , Himatra mendukung, dan akan menurunkan 8 binaan media kelapangan, bahkan bakum akan kita turunkan jika terjadi konflik. Tutup taufik kepada awak media.

(Team-red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content protected !!