Tintainformasi.com, Lampung Timur — Pemilik truk tangki pengangkut minyak mentah (cong) yang meledak di Dusun 3, Desa Srimenanti, Kecamatan Bandar Sribhawono, Lampung Timur, diduga berupaya menghindari jeratan hukum dengan menyembunyikan truk BE 8862 HY di sebuah perkebunan.
Seorang sumber menyebutkan bahwa setelah ledakan terjadi, truk tangki tersebut segera disembunyikan ke perkebunan. “Tidak hanya kendaraannya, accu mobil dicopot dan kunci kontak dibawa. Lampu penerangan di sekitar lokasi juga sengaja dipadamkan, sehingga menyulitkan evakuasi,” ujar sumber tersebut, Kamis (26/6/2025).
Truk tersebut ditemukan sekitar pukul 00.00 WIB dan baru berhasil dievakuasi ke Mapolsek Bandar Sribhawono pada pukul 01.30 WIB.
Kanip, warga Desa Waringin Jaya, Kecamatan Bandar Sribhawono, yang merupakan pengusaha minyak, mengakui bahwa truk tangki yang meledak adalah miliknya. Namun, saat ditanya terkait bisnis minyak mentah, Kanip mengelak dan mengaku hanya menyewakan truk tangki kepada seseorang bernama Teguh untuk mengangkut minyak mentah dari Sumatera Selatan. “Saya hanya menyewakan truk kepada Teguh untuk mengangkut minyak mentah dari Palembang, dan didistribusikan ke penampung di wilayah Lampung” ujar Kanip di kediamannya, Rabu (25/6/2025).
Kanip mengaku telah diminta memberikan keterangan di Mapolsek Bandar Sribhawono terkait peristiwa tersebut. Namun, hingga Rabu (25/6/2025) pukul 17.00 WIB, ia belum juga mendatangi Mapolsek. Sejauh ini, hanya dua warga dari Dusun 3, Desa Srimenanti, yang hadir untuk memberikan kesaksian.
Pernyataan Kanip diduga kuat sebagai upaya menghindari tanggung jawab hukum terkait dugaan bisnis minyak mentah ilegal.
Dalam truk yang meledak, ditemukan sejumlah bukti – bukti berupa nota pembelian minyak mentah atas nama “Bos Kanif” dengan nama sopir Hendri.
Polsek Bandar Sribhawono terus melakukan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti dari lokasi kejadian untuk mengungkap kasus ini.
Diketahui, Warga Desa Srimenanti Kecamatan Bandar Sribhawono Lampung Timur digegerkan dengan ledakan yang diduga berasal dari tangki minyak mentah (Cong) yang sedang di las. Akibat ledakan tersebut 2 orang tewas.
Peristiwa itu terjadi di Dusun 3, Desa Srimenanti, Kecamatan Bandar Sribhawono , Lampung Timur Pada Selasa (24/6/25) pukul 15.30 wib.
Korban tewas Kasno pemilik bengkel dan dan Hendri pengemudi truk yang diduga pengangkut tangki bermuatan minyak ilegal dari Palembang Sumatera Selatan.
Informasi yang diperoleh media ini, Hendri merupakan pekerja dari pemilik pelaku usaha minyak mentah.
(Redaksi)
