BERITALampungPENDIDIKAN

Gedung Graha Bintang Universitas Malahayati Lampung Akan Jadi Bagian Sejarah PWDPI Seluruh Indonesia

107

Tintainformasi.com, Lampung — Bismillah, dalam rangka Apel Akbar, Rapat Kerja Nasional (Rakernas), PWDPI Award, serta Peringatan HUT ke-3 Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI), Gedung Graha Bintang Universitas Malahayati Lampung akan menjadi saksi peristiwa penting yang akan tercatat dalam sejarah organisasi ini.

Acara besar yang dijadwalkan berlangsung pada 21–22 September 2025 tersebut akan dihadiri perwakilan pengurus dari 30 provinsi seluruh Indonesia. Kehadiran para delegasi ini menandai komitmen kuat PWDPI untuk mempererat tali silaturahmi, memperkuat jaringan kerja, dan menyatukan visi dalam memajukan dunia pers di Tanah Air.

Selain sebagai ajang konsolidasi nasional, Rakernas ini juga akan menjadi momentum evaluasi kinerja pengurus pusat dan daerah, membahas program strategis ke depan, serta menyusun rencana aksi yang berorientasi pada kemajuan organisasi.

Puncak acara akan ditandai dengan PWDPI Award, sebagai bentuk apresiasi kepada tokoh, insan pers, dan mitra yang telah memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan jurnalistik dan kebebasan pers.

Menurut rencana, rangkaian kegiatan juga akan diisi dengan seminar nasional, diskusi panel, serta penandatanganan kerja sama dengan berbagai pihak strategis, baik dari unsur pemerintah, akademisi, maupun lembaga swasta.

Ketua Umum PWDPI, dalam keterangannya, menyebut bahwa pemilihan Gedung Graha Bintang Universitas Malahayati Lampung bukan tanpa alasan. Selain memiliki fasilitas memadai, gedung ini juga dianggap representatif untuk menggelar acara berskala nasional dengan jumlah peserta yang besar.

“Lampung akan menjadi saksi lahirnya berbagai keputusan penting yang akan membawa PWDPI semakin solid dan berdaya guna bagi masyarakat,” ujarnya.

Dengan mengusung semangat persatuan dan profesionalisme, PWDPI berharap Rakernas dan HUT ke-3 ini akan menjadi momentum emas dalam mengukuhkan peran wartawan sebagai pilar demokrasi dan agen perubahan positif.

Seluruh mata insan pers nasional kini tertuju pada Lampung, yang dalam hitungan minggu akan menjadi pusat pertemuan para duta pena dari berbagai penjuru negeri.

    (Readasi)
Exit mobile version