BERITALampung Tengah

Moment Di HUT RI Ke 80 Warga 3 Kampung Tanami Lahan PT BSA, Warga Ini Tanah Adat

112

Tintainformasi.com, Lampung Tengah– Dimoment Hari Kemerdekaan RI yang ke 80 tahun, Ratusan warga dari 3 Kampung di Kecamatan Anaktuha Lampung Tengah, Menggelar unjuk rasa dan menanam tanaman di lahan PT BSA, Minggu 17 Agustus 2025.

Bertepatan dengan hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia ke 80, Ratusan Massa dari Bumi Aji, Negara Aji Tua, Negara Aji Baru, Kecamatan Anaktuha, bergerak turun ke lahan PT Bumi Sentosa Abadi.

Dari informasi yang dihimpun, Warga dari 3 Kampung mulai bergerak dengan berjalan kaki berkumpul dari jam 4:30 WIB dengan membawa berbagai jenis tanaman seperti, Singkong, Pisang Dan Kelapa.

Sesampai di lokasi masyarakat dari 3 Kampung tanpa Komando langsung melaksanakan aktifitas penanaman bibit tanaman yqng sudah dibawa.

Menurut keterangan Talman salah satu perwakilan warga, Moment 17 Agustus ini merupakan simbol perjuangan warga memperjuangkan tanah adat.

“Kami masyarakat merasa belum merdeka, Berkenaan dengn hari ini tepat tanggal 17 Agustus adalah hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Makanya kami akan memperjuangkan tanah adat dari 3 kampung,”jelasnya.

Diakuinya, Masyarakat dari 3 kampung yang datang ke lokasi telah melakukan penanaman tanaman sebagai bentum keseriusan kepada pihak perusahaan untuk menyerahkan tanah adat milik warga setempat.

“Kami yang datang ke lokasi telah membawa bibit singkong, pisang, dan telah mendirikan tenda. Karena kami akan bertani di tanah ini,”pungkasnya.

Sebelumnya, warga dari 3 kampung sudah melakukan berbagai macam upaya dari tingkat kabupaten sampai pusat namun belum menemukan titik terang.

“Sudah 2 bulan lebih melakukan aksi dan melakukan permohonan pada Pemkab Lampung Tengah, Provinsi Lampung, maupun DPRD Provinsi Lampung, Namun masih tidak ada solusi,”tegasnya.

Tanpa solusi inilah yang membuat masyarakat gerah, Karena tanah milik PT BSA ini di Klaim warga adalah tanah adat dari 3 Kampung yang memantik aksi tersebut.

”Langkah ini kami ambil karena pemerintah tidak pernah mendukung masyarakat, maka inisiatif dari 3 Kampung sepakat untuk menanam singkong di tanah ini,”tandasnya.

Mewakili masyarakat yang hadir, Talman menghimbau kepada seluruh yang hadir agar tidak melakukan tindakan-tindakan anarkis.

“Saya meminta kepada masyarakat yang hadir tidak boleh anarkis, niat kita datang ke sini untuk bertani membawa bibit, baik bibit pisang, kelapa atau bibit apa pun yang bisa ditanam kita tanam, Mulai hari ini sampai selesai,”tutupnya.

Terkait kejadian ini terlihat di lapangan pihak Repolisian Resort Lampung Tengah, maupun Polsek Padang Ratu telah turun ke lapangan, Sampai berita ini di turunkan Pihak PT BSA belum ada keteragan resmi.

Exit mobile version