Tintainformasi.com, Tanggamus — Forum Tanggamus Menyala melakukan audiensi dengan Bupati Tanggamus, H. Moh. Saleh Asnawi, MA.,MH., di Rumah Dinas Bupati. Selasa, (9/9/2025).
Dalam pertemuan kemarin, Forum menyampaikan beberapa point termasuk hal tentang Surat Edaran (SE) Bupati, Tanggal 1 Agustus 2025 terkait pajak dan retribusi daerah.
“Terkait dengan hal ini melalui aspirasi masyarakat kecil menengah dan kaum marginal ada penolakan terhadap edaran ini karena tidak ada asas kesetaraan dan asas keadilan yang tidak sesuai dengan situasi kondisi tanggamus hari ini justru akan mengakibatkan gejolak di masyarakat” Ujar aktivis Berly Reastama.
Mengenai hal itu, sambutan yang disampaikan aktivis senior Dauri Ruansyah, “Pak bupati harusnya dalam hal ini tidak tepat langkahnya karena tidak substansial dan op point, justru akan jadi boomerang merusak citra nama pemerintahan hari ini karena akan timbul gejolak di masyarakat kecil”, tambahnya.
Banyak hal yang disampaikan oleh FTM saat ber audiensi dengan Bupati M.Saleh Asnawi.
Menyikapi soal yang hari ini telah terjadi pak bupati menyikapi dengan nada yang santai namun menjawab penyampaian mahasiswa aktivis FTM terkait edaran tersebut. “Ini akan menjadi evaluasi pemerintah dan akan menjadi gejolak di masyarakat maka akan kami tindak lanjuti karena gejolak akan menggaung dari masyarakat jika di teruskan maka langkah yang justru nanti akan di alihkan ke area pariwisata dan perusahaan untuk masuk dalam PAD Kabupaten Tanggamus”, Ujar Bupati Tanggamus
Aktivis advokasi masyarakat dan kebijakan daerah, Hasbi juga menyetujui langkah kongkrit dan jawaban narasi yang disampaikan Bupati Tanggamus. “Saya sangat sepakat pak haji karena memang akan timbul gejolak serta asas keadilan dan situasi kondisi belum sepenuhnya sesuai”, tambah Hasbi. (Irwan/Hdi)
