Tintainformasi.com, Bandar Lampung — Akademisi Hukum Universitas Saburai, Satrya Surya Pratama, S.H., M.H., menilai bahwa kehadiran Aplikasi Saibara (Satu Aplikasi Belanja Retribusi Daerah) merupakan bukti nyata implementasi good governance dan transformasi digital yang tengah dipacu Pemerintah Provinsi Lampung dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Menurut Satrya, inovasi pelayanan publik berbasis digital adalah kunci sukses penerapan e-government di daerah. Salah satu tantangan terbesar pemerintah selama ini adalah memastikan pelayanan pajak dan retribusi dapat diakses masyarakat secara cepat, mudah, dan efisien.
“Inovasi pelayanan publik merupakan kunci keberhasilan implementasi e-government. Pemerintah harus mampu meningkatkan proses pelayanan pajak dan retribusi melalui sistem digital berbasis web atau online untuk memudahkan masyarakat,” ujar Satrya.
Satrya memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah Gubernur Lampung, Mirza, yang meluncurkan inovasi digital melalui aplikasi Saibara. Menurutnya, aplikasi ini telah memberikan dampak signifikan baik bagi masyarakat maupun pemerintah.
“Aplikasi Saibara adalah terobosan yang brilliant di era ekonomi digital. Tidak sekadar memindahkan layanan dari loket ke digital, tetapi menciptakan efisiensi ekonomi luar biasa,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, bagi masyarakat, Saibara menghilangkan biaya transaksi seperti transportasi dan waktu tunggu, sehingga mendorong peningkatan kepatuhan membayar pajak. Sementara bagi pemerintah, sistem digital ini meningkatkan efektivitas penagihan, efisiensi administrasi, serta menghemat anggaran yang dapat dialihkan ke program pembangunan lainnya.
Selain itu, data yang terhimpun dalam aplikasi dapat dimanfaatkan untuk analisis fiskal dan perencanaan ekonomi daerah yang lebih tepat sasaran.
Satrya menegaskan bahwa kesuksesan transformasi digital juga sangat bergantung pada tingkat pemahaman masyarakat. Karena itu, ia menilai pentingnya sosialisasi yang masif dari Pemprov Lampung agar Aplikasi Saibara semakin dikenal dan dimanfaatkan.
“Sosialisasi harus terus dilakukan sehingga manfaat Saibara benar-benar dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat Lampung,” tegasnya.
Dengan hadirnya Saibara, Pemprov Lampung dinilai berhasil mengambil langkah progresif dalam digitalisasi pelayanan publik, sekaligus mempertegas komitmen dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan modern.

