Lampung Tengah,
TintaInfomasi.com —
Dugaan proyek pembangunan satuan Pendidikan yang ada di seputaran Kantor Camat Kecamatan Padang Ratu Lampung Tengah merupakan jadi syarat Korupsi, dugaan tersebut muncul ketika rekan media mendatangi proyek tersebut yang tidak ada papan informasi terkait proyek pembangunan yang sudah berjalan tersebut serta mengabaikan Aspek keselamatan pekerja dengan tidak ada yang mengguna kan (K3) dalam pengerjaan nya.
Lebih miris nya lagi saat media ini ngobrol dengan Ibu Suswanti Selaku Kepala Sekolah serta Kepala tukang beliau mengatakan kan tidak tau brapa anggaran nya dan harus di kerjakan dalam kurun waktu berapa hari, Anggaran nya dari mana dan CV apa yang bertanggung jawab dalam pembangunan tersebut.
Salah satu warga yang juga merupakan salah satu stap instansi yang ada di kecamatan Padang ratu mengatakan bahwa setiap pembangunan yang ada di kecamatan kita ini harus di pantau dan jangan ada kata tidak enak seandai nya tau siapa yang punya pekerjaan kalau kita memikir kan rasa tidak enak maka kapan Kecamatan kita bisa maju, ucap nya.
Dan begitu juga di proyek pembangunan rehab Gedung di SDN 01 Padang Ratu sama hal nya dengan Proyek pembangunan gedung TK yang tidak memasang papan informasi sementara pekerjaan nya sudah berjalan, saat media ini menemui salah satu pekerja dan mempertanyakan papan informasi pekerja hanya menjawab tidak ada dan nanti di sampai kan pada bos jawab nya.
Di tempat yang berbeda salah satu warga menjelas kan terkait proyek pembangunan yang ada di Kecamatan Padang ratu ini kok seakan siluman semua ya, terus bagaimana kami selaku warga bisa tau menghabis kan anggaran brapa dan kalau hasil pekerjaan nya tidak maksimal kami harus negur siapa sementara papan informasi aja tidak ada bagaimana kami mau tau, Sedang kan masalah Gedung Puskesmas aja yang sudah sangat viral dan sudah di sidak dari instansi terkait bahkan Bupati terpilih Bapak Ardito pernah sidak waktu baru baru nya terpilih, Namun sampai saat ini kami selaku warga tidak tau kelanjutan tentang Puskesmas tersebut, Apa kah kita khusus nya warga Padang Ratu dan Haduyang Ratu sudah di anggap bodoh, Apa kah tetap menggunakan Anjing menggonggong kafilah tetap berlalu, tutup nya.
(Edi.s)
