Pesawaran, Lampung
Tintainformasi.Com —
“Seorang wali kelas di SMP Negeri 27 Pesawaran, Lampung, diduga melakukan tindakan intimidasi terhadap siswa Sebut saja Zp (Murid) Laporan ini mencuat setelah beberapa siswa mengeluhkan tekanan psikologis dan perlakuan tidak menyenangkan yang mereka alami di kelas.selasa 4 Nopember 2025.
Menurut pengakuan siswa yang enggan disebutkan namanya Melalui Konfirmasi Waka inisial Ks, intimidasi tersebut berupa perkataan kasar, ancaman,dan tindakan merendahkan di depan teman-teman sekelas,juga Perlakuan fisik Secara kasar,yang Lebih Membuat Trauma Korban Ada Kutipan secara tertulis yang Di buat beberapa Murid Berdasarkan Perintah Walikelasnya Ms Inisial,Hal tersebut yang membuat Korban (Murid) Jadi Terganggu Mentalnya di Mata Teman temanya Saat Masuk Kesekolah.
“Saya (Murid) merasa takut dan tidak nyaman saat berada di kelas,” ujar salah seorang siswa. Bahkan Murit tersebut yang Merasa terintimidasi jadi malas masuk sekolah karena trauma.”Ungkapnya.
Menanggapi laporan ini, Kepala Sekolah SMP Negeri 27 Pesawaran, [Nursidam],menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan investigasi internal. “Kami sangat prihatin dengan adanya laporan ini. Kami akan segera memanggil wali kelas yang bersangkutan dan para siswa yang merasa menjadi korban untuk dimintai keterangan,” ujarnya saat dihubungi oleh Salah satu Pihak sekolah sebut Saja Rendi.
[Nursidam Selaku kepala sekolah] Melalui Fia komunikasi Bayphon Oleh Bpk Rendi Selaku perwakilan Pihak sekolah,juga menambahkan bahwa pihak sekolah memiliki komitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa. “Jika terbukti ada tindakan intimidasi,Maka pihak sekolah melalui kedinasan kabupaten pesawaran harus memberikan sanksi tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tegasnya.
Sementara itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran juga telah mengetahui adanya laporan ini. Kepala Dinas Pendidikan, [Anca Selaku Kepala Dinas Yang Di Mandatkan Melalui Sekdinnya], mengatakan Melalui Fia Whatshat,bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk menangani masalah ini. “Kami tidak akan mentolerir segala bentuk kekerasan dan intimidasi di lingkungan sekolah. Kami akan memastikan bahwa kasus ini ditangani secara serius dan transparan,” katanya.
Kasus ini menjadi perhatian serius bagi para orang tua siswa. Mereka berharap pihak sekolah dan Dinas Pendidikan dapat segera menyelesaikan masalah ini agar tidak berdampak buruk pada psikologis dan semangat belajar anak-anak mereka.
Terlebih Sekolah tersebut SMPN 27 pesawaran Akan melakukan akreditasi Kedinasan Dalam waktu dekat,namun Dengan Adanya Persoalan ini Saya selaku Ketua DPC Pwdpi kabupaten pesawaran Mengecam keras Atas akan Di akreditasikanya Sekolah tersebut Terlebih kepala sekolah Sudah satu (I) bulan Tidak masuk sekolah Di karnakan Sedang stuk,Dan harus di rekomendasikan Untuk pergantian kepala sekolah,baru Proses akreditasi Sekolah Diselenggarakan,Ungkap Ketua DPC Pwdpi pesawaran.
Pihak polres kepolisian Pesawaran setempat juga Akan menerima laporan terkait dugaan intimidasi ini dan Akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.(Red)
