BERITALampungPEMERINTAHANTanggamus

Bunda Literasi Tanggamus Kukuhkan Penggerak dan Duta Literasi se-Kabupaten

498

Tintainformasi.com, Tanggamus – Pemerintah Kabupaten Tanggamus mengukuhkan Penggerak dan Duta Literasi (PEDULI), Duta Baca Kabupaten, serta Bunda Literasi Kecamatan, Kelurahan, dan Pekon se-Kabupaten Tanggamus sebagai bagian dari upaya membangun budaya literasi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Pengukuhan dilakukan oleh Bunda Literasi Kabupaten Tanggamus, Hj. Siti Mahmudah, Kamis (6/11/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tanggamus, Moh. Saleh Asnawi, hadir dan memberikan sambutan. Bupati menegaskan bahwa literasi adalah tameng utama di tengah derasnya arus informasi saat ini.

Menurutnya, masyarakat tidak boleh hanya menjadi konsumen informasi, namun harus tumbuh sebagai produsen gagasan, pemikir kritis, dan pembelajar sepanjang hayat.

“Saya mengapresiasi langkah Dinas Perpustakaan yang mendorong penguatan jejaring literasi. Ini adalah bentuk komitmen bahwa pembangunan manusia Tanggamus dimulai dari fondasi pengetahuan,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya peran penggerak dan duta literasi sebagai mitra strategis pemerintah dalam menumbuhkan budaya baca dan budaya belajar.

“Saudara adalah inspirator dan jembatan antara pemerintah dan masyarakat. Jadilah pemantik perubahan,” tegasnya.

Bupati berharap kegiatan ini tidak berhenti sebagai seremonial semata, melainkan menjadi gerakan berkelanjutan hingga tingkat kecamatan dan pekon. Ia juga menekankan bahwa literasi di era digital mencakup literasi informasi, literasi digital, literasi finansial, budaya, dan teknologi.

Acara ini dihadiri Wakil Bupati, Forkopimda, Sekretaris Daerah, para Asisten, Kepala OPD, Bunda Literasi kecamatan, kelurahan, dan pekon, TP-PKK, Dharma Wanita Persatuan, forum literasi, serta tokoh dan pegiat literasi.

Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Tanggamus menyampaikan apresiasi atas peran aktif Bunda Literasi dalam menggerakkan literasi daerah.

Ia menilai pengukuhan ini menjadi bukti bahwa literasi tidak berhenti pada seremoni, tetapi diarahkan menjadi program nyata di tengah masyarakat.

“Para penggerak dan duta literasi bukan hanya simbol, melainkan agen perubahan dalam membangun ekosistem literasi yang hidup,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung program literasi melalui layanan perpustakaan, penguatan literasi digital, dan penyediaan ruang baca publik.

Dalam kesempatan yang sama, Bunda Literasi Hj. Siti Mahmudah juga mengukuhkan Agus Suranto sebagai Penggerak dan Duta Literasi Kabupaten Tanggamus. (Hadi Hariyanto).

Exit mobile version