Tintainformasi.com, Ogan Ilir —
Program Pemerintah pusat kembali tercoreng oleh salah satu oknum kepala desa dan perangkat desa terkait dugaan pungli bantuan ketahanan pangan di desa tanjung mas sebesar 25.000, sebanyak 144 penerima bantuan ketahanan pangan.
Berdasarkan informasi yang terima oleh salah satu masyarakat penerima bantuan ketahanan pangan tersebut di bagikan di rumah oknum kepala desa bersama perangkat desa nya.
Salah satu masyarakat desa Tanjung mas yang menerima bantuan tersebut yang tidak mau di sebutkan namanya pak mau tak mau kami harus bayar pak.
Sementara itu pihak desa tanjung mas melalui sekretaris desa saat di telpon membenarkan bahwa penerima bantuan berjumlah 144. Dirinya Tidak tau ada yang pungutan uang sebesar 25.000. tersebut kami hanya membagikan bantuan tersebut .
Di tempat yang berbeda camat rantau alai febrina murdiati saat di konfirmasi merasa geram dan marah apabila ada oknum perangkat desa atau kepala desa yang meminta biaya tambahan untuk penerima bantuan berupa beras 2 karung total 20 kg dan minyak empat 4 kantong ukuran 1 liter minyak total 4 liter minyak.
febrina murdiati untuk semua bantuan ketahanan pangan yang di saluran tidak ada biaya semua nya gratis Apabila ada yang melakukan atau meminta bantuan dengan alasan tertentu silakan laporkan masyarakat jangan takut ke kami atau pihak yang berwajib agar segera di proses sesuai hukum NKRI tegasnya.
( Budi/Andi)
Memuat judul...
