Bandar Lampung

Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung Diduga Sarang Pungli, Minta BPK, Inspektorat dan APH Turun Segera Periksa 

250
×

Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung Diduga Sarang Pungli, Minta BPK, Inspektorat dan APH Turun Segera Periksa 

Sebarkan artikel ini

Tintainformasi.com

Bandar Lampung —

Ketum Himatra Menyoroti tentang indikasi DLH Kota Diduga Sarangnya Pungli, Banyak Pungli retribusi sampah dikota Bandar Lampung, tidak adanya standarisasi atau informasi yang jelas berkaitan tarif retribusi sampah dimasyarakat, sehingga bervariatif jumlah penarikan retribusi sampah, kemudian tidak menggunakan sistem karcis atau setor ke bank, inilah yang menjadi pertanyaan banyak pihak.”Berapa sebenarnya biaya retribusi sampah itu, kok beda-beda, kemudian tidak ada alat bukti”.

Menyikapi persoalan ini Ketum Himatra Berkomentar, Kami melihat ada indikasi bahwa DLH dengan sengaja menggelapkan/membiarkan persoalan ini, agar jumlah penarikan biaya retribusi jadi simpang siur, sehingga tidak dapat terlihat jelas setiap bulannya, berapa hasil retribusi dari sampah masyarakat,industri dan pertokoan di Kota Bandar Lampung. Jelas ini pasti ada praktek Korupsi atau Pungli, Ujar Taufik.

Scroll Untuk Baca Artikel
ADVERTISEMENT

Menurut Taufik Hidayatullah, diduga kerugian negara mencapai Ratusan Juta raib alias menguap,karena retribusi sampah gelap. Persoalan ini tampaknya dibiarkan saja, apakah ini menjadi ladang korupsi, harus dipertanyakan ?…. Ini tidak bisa dibiarkan, padahal keluhan masalah ini sering disampaikan, dimedia-media baik cetak ataupun online, tapi DLH Bandar Lampung tidak Bergeming, Ada Apa ?….

Bukan hanya itu saja, indikasi korupsi di DLH, Biaya operasional kendaraan pengangkut sampah juga perlu dipertanyakan, dari pengadaan, hingga perawatan, sering dijumpai banyak truk sampah usang dan tidak layak, masih saja digunakan. Himatra meminta Walikota serius menyikapi persoalan ini, kemudian Hal ini harus diusut tuntas, bila perlu Kadis DLH diperiksa oleh BPK,Inspektorat bahkan APH.

(Team red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content protected !!