LampungTanggamus

Kesal Pengaduan Belum Ada Tindaklanjut, Keluarga Korban Pelecehan Gelar Aksi Unjukrasa Depan Kantor TNBBS

88
×

Kesal Pengaduan Belum Ada Tindaklanjut, Keluarga Korban Pelecehan Gelar Aksi Unjukrasa Depan Kantor TNBBS

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072

Tintainformasi.com (Tanggamus) — Keluarga besar korban pelecehan dengan dipimpin oleh suami korban yang berinisial Y untuk memimpin aksi unjuk rasa didepan kantor Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Kabupaten Tanggamus, Senin (10/3/2025).

Dalam gelar aksi tersebut keluarga korban mendesak agar Kepala TNBBS Kabupaten Tanggamus, Ismanto untuk mempertanggung-jawabkan perbuatannya, yang diduga telah melakukan Tindakan pelecehan terhadap istrinya yang bersinisialkan S dan perbuatan tersebut telah dilakukan secara berulangkali.

Tindakan dugaan pelecehan yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban tersebut diatas, juga diketahui dan disaksikan oleh beberapa Karyawan lainnya. Menurut Y bahwa istrinya yang Bernama S tersebut sebelumnya bekerja di lingkungan Dinas Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanggamus, kemudian oleh Kepala TNBBS Tanggamus dijadikan sebagai Sekretaris di Kantor TNBBS.

Berdasarkan penuturan yang disampaikan oleh korban bernama S, bahwa dugaan perlakuan yang tidak senonoh tersebut adalah dengan secara paksa pelaku mencium dan menyentuh bagian-bagian intim korban dan hal tersebut dilakukan secara berulang-ulang, sehingga korban mengalami traumatis.

Atas kejadian tersebut diatas, korban bersama suami menyampaikan pengaduan atas perbuatan yang tidak menyenangkan tersebut ke Polda Lampung melalui Dumas dan laporan tersebut diterima berdasarkan surat penerimaan laporan Nomor : B/1831/Xl/2024/September.

Dari laporan tersebut diatas, pihak Petugas dari Polda Lampung telah turun ke lokasi di Kantor Balai Besar TNBBS Tanggamus untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
“Pada tanggal 28 November 2024, tim dari Polda sudah turun ke lokasi dan meminta istri saya menunjukkan tempat-tempat terjadinya peristiwa itu,” ujar Y.

Meski proses hukum telah berjalan, keluarga korban merasa kasus ini belum mendapat perhatian serius dari pihak berwenang. Aksi unjuk rasa ini menjadi bentuk desakan agar kasus dugaan pelecehan seksual tersebut segera diusut tuntas dan keadilan dapat ditegakkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content protected !!