BERITALampung Selatan

Lamsel Pecahkan Rekor MURI Dalam Penampilan Kolosal Tari Tuping 12 Wajah Lamsel Fest 2025

242
×

Lamsel Pecahkan Rekor MURI Dalam Penampilan Kolosal Tari Tuping 12 Wajah Lamsel Fest 2025

Sebarkan artikel ini

TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG SELATAN —
Sebanyak 1.500 penari yang terdiri dari siswa-siswi SMP dan SMA se-Kabupaten Lampung Selatan berhasil memecahkan Rekor MURI lewat penampilan kolosal Tari Tuping 12 Wajah, di Lapangan Korpri, Kecamatan Kalianda, Minggu (16/11/2025).

Penampilan akbar itu tampil dalam rangkaian hari ketiga Lamsel Fest. Deretan penari tampil kompak mengenakan topeng kayu Tuping, simbol perlawanan masyarakat Lampung Selatan terhadap penjajah pada masa Raden Intan.

Scroll Untuk Baca Artikel
ADVERTISEMENT

Dengan wajah tertutup topeng berkarakter, para penari membawakan adegan penyamaran pasukan Tuping dalam memantau gerakan penjajah di sekitar Kalianda dan Gunung Rajabasa.

Selama sekitar 10 menit, ribuan penari menampilkan cerita heroik tentang strategi pasukan Tuping. Mereka beratraksi menggunakan daun pisang sebagai alat penyamaran dan memegang tombak bambu runcing, menggambarkan bagaimana leluhur Lampung Selatan mempertahankan daerahnya di masa kolonial.

Tuping dikenal sebagai budaya khas daerah pesisir Lampung Selatan, khususnya di Canti dan Kuripan. Tradisi itu tak hanya sekadar seni tari, tetapi juga simbol keberanian dan identitas masyarakat lokal. Ada 12 jenis topeng Tuping, masing-masing mewakili karakter, peran, dan ekspresi berbeda dari pasukan pengintai era perjuangan.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan yang hadir dalam acara tersebut, mengaku takjub dengan penampilan kolosal ini.

“Baru pertama kali ini terjadi dalam sejarah Lampung, bahkan sejarah Indonesia, tari Tuping sebanyak ini. Maka nanti ada rekor MURI,” ujarnya.

Zulhas menegaskan bahwa penampilan ini bukan hanya kebanggaan Lampung Selatan, tapi juga Indonesia.

“Belum pernah ada di Lampung, bahkan di seluruh dunia, tari Tuping sebanyak seperti yang kita saksikan pagi ini,” lanjutnya.

Dia juga mengapresiasi dukungan Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama yang dinilai berhasil mengangkat kembali adat budaya daerah lewat rangkaian Lamsel Fest 2025.

Warisan Lokal yang Terus Diperkuat
Gelaran Tari Tuping 1.500 penari tersebut diharapkan menjadi momentum kebangkitan budaya pesisir Lampung Selatan untuk semakin dikenal luas, sekaligus menjadi salah satu ikon atraksi budaya terbesar di Sumatra.

Dengan pecahnya Rekor MURI ini, Lamsel Fest 2025 kembali mengukuhkan diri sebagai festival budaya yang berpengaruh dan terus berkembang setiap tahunnya.( Rs)

Memuat judul...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *