LampungLampung Tengah

Kecewa Jalan Rusak, Warga Tebar Ikan Lele dan Tanam Pohon Pisang di Kubangan Jalan. Ramai-ramai Mancing Sepanjang Jalan

44
×

Kecewa Jalan Rusak, Warga Tebar Ikan Lele dan Tanam Pohon Pisang di Kubangan Jalan. Ramai-ramai Mancing Sepanjang Jalan

Sebarkan artikel ini

TintaInformasi.com,LampungTengah– Warga Kecamatan Selagai Lingga Kabupaten Lampung Tengah mengungkapkan rasa kekecewaannya atas kerusakan ruas Jalan Provinsi yang menghubungkan antara Kabupaten Lampung Tengah dengan Kabupaten Lampung Timur.

Bentuk aksi kekecewaan masyarakat ini ditandai dengan ditanamnya pohon pisang serta ditebarnya ikan lele dalam kubangan-kubangan berdiameter dalam di beberapa titik bangunan jalan. Usai ditebar ikan lele, lalu warga beramai-ramai berkumpul disepanjang ruas jalan sambil memancing ikan lele yang telah mereka tebar, Sabtu (23/4/2022).

Scroll Untuk Baca Artikel
ADVERTISEMENT

Kejadian ini sontak menjadi viral di media sosial, dalam keterangan video ditulis warga melakukan aksi mancing di jalan karena prihatin dengan kondisi jalan yang rusak parah dan belum mendapatkan perbaikan.

Titik lokasi warga menggelar terpantau di wilayah empat kampung tua di Kecamatan Selagai Lingga. Seperti di jalan utama yang melintasi aliran irigasi pengairan Way Pengubuan dan sepanjang jalan dari memasuki wilayah Kabupaten Lampung Tengah yang berbatasan dengan Kabupaten Lampung Utara.

Ruas jalan rusak dirasakan saat memasuki wilayah Lampung Tengah dari Lampung Utara. Tahun lalu beberapa kali aksi solidaritas pengusaha angkutan bersama warga dilakukan dengan menimbun jalan rusak tersebut. Namun hingga 2022 ini ruas jalan utama di wilayah Kecamatan Selagai Lingga tersebut belum juga mendapat perbaikan.

Dalam komentar beberapa netizen yang menandai akun Instagram Wakil Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya. Ardito Wijaya menanggapi video tersebut. “Terima kasih masukannya,” tulis Ardito. “terima kasih. Kami coba semampu kami dan secepat kami bisa ya,” lanjut Ardito Wijaya.

Camat Selagai Lingga, Ferdinan yang dikonfirmasikan melalui saluran WhatsApp menanggapi aksi warga tersebut sebagai protes dari masyarakat atas rusaknya ruas jalan provinsi dan hingga saat ini belum ada perbaikan.

“Masyarakat yang melakukan aksi tersebut berasal dari 4 Kampung Tua diantaranya Gedung Harta, Negeri Katon, Tanjung Ratu dan Negeri Agung,” pungkas Camat Ferdinan, Minggu (24/4/2022).(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *