LampungLampung Selatan

Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Desa Sukanegara Gotong Royong Perbaiki Jalan dan Drainase

35
×

Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Desa Sukanegara Gotong Royong Perbaiki Jalan dan Drainase

Sebarkan artikel ini

TintaInformasi.com,LampungSelatan–Warga Dusun Kemang Desa Sukanegara Kecamatan Tanjung Bintang mengeluhkan buruknya akses jalan yang kondisinya sangat memprihatinkan, Kondisi jalan yang bebatuan dan berongga sering menimbulkan korban bagi pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut.

Menurut warga setempat, akses jalan yang menghubungkan antar Desa Sukanegara – Galih Lunik dan Serdang Kecamatan Tanjung Bintang selama ini belum pernah mendapatkan Perhatian dari Pemerintah desa setempat.

Scroll Untuk Baca Artikel
Tour Travel
ADVERTISEMENT

Salah satu warga Dusun Kemang yang juga menjabat sebagai Ketua RT, Mus’tain menegaskan, dirinya sering menerima keluhan dari warga terkait akses jalan yang sangat memprihatinkan tersebut. Bahkan menurut Mus’tain, setiap keluhan warga selalu ia sampaikan kepada Kepala Dusun (Kadus) hingga Kepala Desa.

“Setiap keluhan warga selalu saya sampaikan ke Pak Kades Heri Tamtomo. Tapi hingga saat ini warga belum mendapatkan jawaban yang pasti dari Kepala Desa, ” Tegasnya pada Jum’at, 20/5/2022.

Selain itu, kata Mus’tain, dikarenakan jalan tersebut merupakan akses jalan utama bagi masyarakat Dusun Kemang. Akhirnya warga setempat berinisiatif melakukan gotong royong untuk memperbaiki jalan dan Drainase.

“Ya akhirnya warga sepakat untuk bergotong royong memperbaiki jalan berbatuan dan drainase. Begitu juga dengan dananya, itu semua dari warga Dusun sini, ” Ujar Mus’tain.

Terpisah, salah satu tokoh Agama Dusun Kemang, Masturi mengatakan, sebelumnya ia sudah berkordinasi dan musyawarah dengan warga dan warga pun sepakat untuk mengadakan iuran dan jika dana sudah terkumpul akan dibelikan matrial dan menguruk jalan tersebut secara swadaya.

“iya mas, kami sudah musyawarah bahwa akan memperbaiki jalan tersebut secara swadaya, karena dari dulu sebagian besar pembangunan di dusun kami dilakukan secara swadaya, seperti pembangunan masjid, pengadaan lahan makam, jembatan penghubung antar dusun, Pos kamling, ” Ungkapnya.

“Alhamdulillah saat ini matrial untuk menimbun jalan tersebut sudah terkumpul yang berasal dari iuran masyarakat dan beberapa donatur. Karena kalau dibiarkan saja, nantinya akan semangkin banyak korban yang menggunakan jalan tersebut, ” Pungkas Masturi. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *