Bandar Lampung – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menerima bantuan Rapid Test Antigen sebanyak 5.000 Kotak dari Yayasan Thay Hin Bio, Yayasan Dharma Bhakti, dan Sungai Budi Group (BW), di Mahan Agung, Bandarlampung, Rabu (22/9/2021).
Bantuan tersebut kemudian langsung diserahkan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi kepada Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.
Dalam sambutannya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan atas nama Pemerintah Provinsi bersama Bupati/Walikota mengucapkan terimakasih atas kepedulian peran swasta yang telah memberikan bantuan Rapid Test Antigen sebanyak 5.000 Kotak. “Insya allah bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Gubernur Arinal.
Sebelumnya, Gubernur Arinal menuturkan bahwa Pimpinan Sungai Budi Group (BW), Widarto telah bertemu dengan dirinya, dalam rangka ingin membantu atas kepedulian kemanusiaan.
“Beliau-beliau ini begitu peduli, dan secara khusus akan memberikan bantuan Rp. 10 miliar, namun saya tolak. Dan meminta untuk dibelikan barang berupa Rapid Test Antigen,” ujarnya.
Dengan adanya bantuan ini, Gubernur Arinal menginginkan Kabupaten/Kota untuk terus melakukan tracing kepada masyarakat.
Menurut Gubernur, Lampung sudah masuk ke Wilayah Zona Kuning, dan ini wajib dipertahankan. Untuk itu, disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan harus ditingkatkan.
“Disiplin menerpakan Protokol kesehatannya harus tetap dilakukan seperti menggunakan masker, rajin mencucui tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan,” jelas Gubernur Arinal.
Sebagaimana arahan Presiden, Gubernur juga meminta agar disiplin menerapkan protokol kesehatan terud dilakukan, dan didukung dengan menerapkan 3T (testing, tracing, treatment) sebagai pilar pertama dalam penanganan Covid.
Sementara itu, Pimpinan Sungai Budi Group (BW), Widarto, atas nama masyarakat Tiong Hoa di Lampung, menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi beserta jajaran, Bupati/Walikota yang telah berkenan memfasilitasi keinganan kami dalam menyampaikan kepedulian kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Provinsi Lampung.
Dalam hal ini, lanjut Widarto, akan menyerahkan sumbangan dari Yayasan Thay Hin Bio, Yayasan Dharma Bhakti, dan Sungai Budi Group (BW) berupa rapid test antigen sebanyak 5.000 kotak abbott kepada Pemerintah Provinsi Lampung.
“Atas intruksi Pak Gubernur, untuk Pemerintah Provinsi sebanyak 500 kotak, dan 4.500 kotak diserahkan kepada Kabupaten/Kota, dengan masing-masing menerima 300 kotak,” ujar Widarto.
Widarto berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Lampung dalam mengatasi Pandemi, dan semoga masyarakat dapat terbebas dari pandemi Covid-19. (*)
