LampungLampung Tengah

Sri Yatun Warga Kampung Sidorejo Usai Di Vaksin Meninggal Dunia Di Duga Dokter Rizki Buang Badan

54

TintaInformasi.Com,Lampung Tengah–Sri Yatun (45) warga Kampung Sidorejo, Kecamatan Selagai Lingga, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), mendadak sakit dan akhirnya meninggal dunia setelah mengikuti vaksinasi Covid 19.

Diketahui dari keluarga korban didapat keterangan bahwa, sebelum di mengikuti vaksin, kondisi almarhumah Sri Yatun dalam keadaan sehat, namun setelah di vaksin, korban mengalami sakit dan menjalani perawatan selama tujuh hari di rumah sakit.

“Setelah 1 jam dari di vaksin, alm Sri Yatun langsung tidak sadarkan diri, keluarga langsung membawanya ke rumah sakit di Kalirejo, lalu dirujuk ke rumah sakit Pringsewu, terakhir dibawa lagi ke RS Yukum Medical Center (YMC) Terbanggi Besar, namun nyawa nya tidak bisa di selamat kan,” ungkap keluarga korban.

Seperti dijelaskan pihak keluarga, mereka tidak mengetahui jika korban memiliki riwayat penyakit bawaan Diabets, yang mereka ketahui korban sering mengeluhkan sakit di bagian pinggan. Karena ketidaktahuan tersebut, korban mengikuti vaksin.

“Selama ini almarhumah dan suaminya tidak tahu, jika almarhumah memiliki penyakit Diabets, selama ini yang dirasakan sering sakit pinggang. Saat di suntik vaksin, jarak 1 jam langsung tidak sadar lagi,” katanya.

Ditambahkan keluarganya, pada saat itu yang melakukan pemeriksaan sebelum divaksin, adalah dr. Rizki, dan yang bertugas menyuntikan vaksin Ibuk Woro, istri dari Pak Margo.

Terkait masalah tersebut, pihak keluarga mengatakan, Kapolsek, Camat dan Kepala Kampung pernah datang untuk mengurus masalah tersebut di rumah sakit. Hingga saat ini, keluarga korban terus mempertanyakan, bagaimana tanggung jawab dari pihak terkait.

Dari hasil investigasi di lapangan diketahui, saat dikonfirmasikan kepada dr. Rizki beberapa waktu lalu melalui pesan whatsaap dr. Rizki mengatakan,”Silahkan menghubungi pihak polsek dan dinas kesehatan, Bahwa permasalahan tersebut telah disampaikan kepada Dinas Kesehatan Lampung Tengah dan sudah saya laporkan”,pungkas nya. (RED)

 

Exit mobile version