LampungPesawaran

Waka Polda Lampung Brigjen Polisi Subiyanto Kunjungi Kegiatan Vaksinasi Masal

21

TintaInformasi.Com,pesawaran–Waka Polda Lampung Brigjen Polisi Subiyanto kunjungin kegiatan vaksinasi masal di Kabupaten Pesawaran yang dilaksanakan di GSG Pemkab Pesawaran dengan persiapan 2000 dosis vaksin dengan rincian 1.000 (seribu) Dosis Sinovac milik Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran dan 1.000 (Seribu) Dosis Astrazeneca milik Polres Pesawaran,

Waka Polda Lampung Brigjen Polisi Subiyanto ke Kabupaten Pesawaran guna menyaksikan secara langsung kegiatan vaksinasi massal yang digelar oleh pihak Pemkab Pesawaran melalui Dinas Kesehatan dan Polres Pesawaran dengan persiapan 2000 dosis vaksin untuk masyarakat umum dan pelajar.

Seperti yang dijelaskan oleh Waka Polda Lampung Brigjen Pol. Subiyanto bahwa dirinya beserta rombongan sengaja mendatangi daerah-daerah yang melakukan kegiatan vaksinasin secara massal guna menyaksikan secara langsung kegiatan vaksinasin agar dapat mengetahui prosesnya dan apabila ada kendala beliau dapat mengetahui dan dapat segera memberikan solusinya.Rabu (27/10).

Pemerintah kabupaten Pesawaran dalam melaksanakan kegiatan vaksinasin sudah cukup kompak antara Bupatinya, Kapolresnya serta Kodimnya dan stake holder lainnya di dalam menyikapi vaksinasi sudah berjalan dengan baik dan kompak,

Untuk itu kami beserta rombongan telah mendatangi daerah-daerah yang sedang melaksanakan vaksinasin guna memastikan situasi dan kondisi kegiatan vaksinasi di Lampung dan seluruh jajaran apakah sudah terlaksana dengan baik dan apakah ada kendala. Karena Provinsi Lampung sebulan yang lalu termasuk terendah, ternyata kendalanya hanya gangguan jaringan sehingga akses laporan menjadi terlambat, tapi tetap ada solusi, terang Waka Polda.

Di lain Pihak, Bupati Pesawaran H.Dl Dendi Romadhona K.S.T.M.Tr.I.P. mengatakan dirinya bersama dengan stake holder akan terus meningkatkan pelayanan vaksinasi secara merata dan maximal, bahkan sampai ke usia di bawah 12 tahun.

“Ini ada instruksi terbaru bahwa usia di bawah 12 tahun sudah dapat divaksin, persiapan sudah tersedia tinggal menunggu tindaklanjut teknisnya dan jenis vaksinnya serta dosisnya,” ungkap Bupati.

“Fokus tetap lapisan masyarakat, bagi pelajar lebih mudah mendapatkan vaksin karena mereka ada di sekolah-sekolah jadi kita bekerjasama dengan sekolah-sekolah swasta maupun negeri untuk mengadakan kegiatan dan yang sudah menyediakan fasilitas untuk vaksin seperti ruangan nanti tenaga kesehatan akan fokus ke sana,” ujarnya.

“Mengenai vaksin lansia, datanya ada di desa maka saya minta setiap di desa dibuat daftar prioritas by name by andres by nik sehingga pada saat datang sudah mempermudah operator, jadi kalau bisa kepala desa memberikan data itu sehari sebelum pemeriksaan karna pasibilitas bisa diantar tidak ngantri-ngantri lagi jadi pasibilitas lansia itu bisa kita dahulukan,pungkas nya. (RED)

Exit mobile version