Lampung Selatan,TintaInformasi.com–Demi menuntut keadilan dari Manajemen PTPN VII Unit Bergen, ratusan pekerja dari Borong Prestasi (Bopres), Karyawan Perjanjian Pekerja Waktu Tertentu (PKWT) dan Mandor kembali lakukan aksi mogok kerja, Senin (7/2).
Aksi mogok kerja itu di lanjutkan dengan orasi didepan Gapura perkantoran PTPN VII Unit Bergen, Desa Kertosari Lampung Selatan, sampai kemudian ratusan massa pekerja masuk ke halaman kantor PTPN VII. Guna mendengarkan hasil mediasi antara mandor dengan pihak manajemen. Aksi tersebut berlangsung aman dan kondusif.
Sementara untuk diketahui, aksi mogok kerja itu lantaran tuntutan pekerja kepada Manajemen PTPN VII untuk mengganti Bawah Kendali Operasi (BKO) tak kunjung dipenuhi. Sebelumnya Pihak manajemen berjanji akan mengganti BKO dalam waktu 3 hari.
Dari hasil pantauan Lampung Media di lokasi, mediasi antara mandor dan manajemen PTPN VII turut dihadiri oleh Danramil Tanjung Bintang, Kapten Inf. Ujang Haerudin, Kapolsek Tanjung Bintang, Kompol Faria Arista, Camat Tanjung Sari, Rahmad Akbar, S.Kom,.MM, Kepala Desa (Kades) Purwodadi Dalam, Ngadiran, S.Pd, Kades Kertosari, Albert Halomoan S, Kades Wonodadi, Suparman, Kades Rejomulyo, Pendi S, dan Sekdes Purwodadi Simpang, Asep.
Iwan salah satu mandor, ketika dimintai keterangan awak media perihal hasil mediasi dengan pihak manajemen mengatakan,” Dalam mediasi terakhir ini, bahwa kita sudah menyampaikan apa adanya, dan dari pihak direksi itu, pasti dan pasti menjamin bahwa 4 (empat) yang kita ajukan kemarin terealisasi,” Ungkapnya.
” Tapi menurut kami belum maksimal, karena belum ada suratnya. Mungkin nanti Pak direksi bisa menambahkan. Karena apa, bukan hanya mandor saja yang merasakan hal seperti itu, jadi ini kewajiban kita, tanggung jawab kita, untuk menyampaikan keluh kesah kita,” Kata dia.
Sementara itu, Manager PTPN VII, Andri menyatakan bahwa tuntutan pekerja di Amini oleh pihak manajemen.
” Alhamdulillah, yang pertama tuntutan bapak-bapak semua bisa kita laksanakan. Tidak ada lagi bapak-bapak diberikan hukuman pembinaan, seperti jaga malam, Pulpas, Push Up, dan ataupun direndam, tidak akan ada lagi yang demikian,” Ungkapnya di depan para Pekerja.
Dia melanjutkan,” Kedepan tidak ada keamanan yang ikut mengurusi masalah produksi, urusan produksi tanggung jawab saya selaku manager disini.
Dan terakhir yang ketiga terkait dengan BKO, Alhamdulillah dalam waktu dekat nanti akan di ganti, nanti rekan saya pak yus yang akan menyampaikan.
” Insyaallah apa yang menjadi tuntutan bapak semua bisa kita selesaikan. Tapi tolong pak, tolong pak, ini kan hari ini kita tidak kerja, kalau bisa besok kita kerja seperti biasa,” Ungkapnya.
Disisi lain, Yushar Ganda Saputra selaku Kabag Umum, Pemasaran dan Pengadaan mempertegas hasil mediasi dan menyampaikan langsung kepada pekerja,” Khusus poin ke tiga bahwa permintaan pergantian ke 4 (Empat) BKO, saya sampaikan dan saya tegaskan lagi pak, dalam waktu dekat ini, satu atau dua hari ini, akan dilakukan penerbitan surat perintah pergantian 4 (Empat) BKO. Itu arti kata, saya mohon pengertiannya, bahwa ini sedang berproses, Percayalah ke kami, ” Kata dia.
” Secara formal kita sudah bersurat resmi. Sekali lagi kami sudah berproses. Dan yang paling prinsip, pola pengamanan akan kita rubah total. Kalau terjadi lagi seperti yang kemarin, lapor saja ke Pak Manager, insyaallah akan ditindak lanjuti, kalau terjadi pembinaan kedisiplinan yang mungkin di luar konteksnya, ” Ujarnya.
Sementara, Danramil Kecamatan Tanjung Bintang, Kapten Inf. Ujang Haerudin menghimbau kepada pekerja, jika ada intervensi dari pihak manapun agar segera dilaporkan.
” Misalkan nanti setelah ada pergeseran, jika ada intervensi segera laporkan ke koramil, ataupun ke Babinsa. Tidak usah takut, kalau kita benar, segera sampaikan, ” Tegasnya di depan pekerja.
Dia menambahkan,” Bapak-bapak adalah saudara saya, tidak ada yang lebih indah yaitu selain silaturahmi, kita saling hubungan emosional, kalau kita baik insya’allah kerja apapun baik, ” Imbuhnya.
Terakhir pihaknya berharap kepada pekerja setelah mendapatan penjelasan dari manajemen agar besok kembali bekerja seperti biasa.
” Yang terakhir harapan saya setelah bapak -bapak mendapatkan penjelasan, besok ya, kita bisa bekerja seperti biasa. Dan semoga nanti penggantinya membawa angin segar,” Jelasnya di sambut riuh tepuk tangan pekerja.
Hal senada juga di ucapkan Kapolsek Tanjung Bintang, Komisaris Polisi (Kompol) Faria Arista, pihaknya berpesan dan menghimbau agar setelah ini, para pekerja dapat bekerja dengan jujur, tulus dan maksimal.
” Dalam pelaksanaan pekerjaan setelah ini, selanjutnya saya minta bapak-bapak sekalian melaksanakan tugas setulus hati dan juga semaksimal mungkin, ” Pesannya.
” Jika ada intimidasi dan ancaman silakan dilaporkan. Karena di sini, ada anggota saya yaitu Aipda Ari, beliau yang membantu bapak-bapak sekalian perihal pengamanan khususnya untuk unit Bergen,” Ucapnya.
Terakhir pesan saya,” Kedepan semoga bisa saling membantu, bantu perusahaan ini, dalam hal ini PTPN VII, agar lebih maju lagi. Karena jika semuanya bekerja dengan maksimal maka hasilnya akan maksimal,dan akan kembali lagi ke pekerjaannya,” Tutup Faria.(Red)
