TintaInformasi.com,Pesawaran–Warga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT Desa Way Harong, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran mempertanyakan Kartu Keluarga Sejahtera yang sejak setahun terakhir tidak berfungsi dan saldonya selalu kosong.
Sementara itu, Ketua Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Way Lima, Komari, saat dikonfirmasi mengenai hal ini membenarkan jika ada sejumlah KPM di wilayah kerjanya yang mengeluhkan saldo kosong dalam Kartu Keluarga Sejahtera yang dimiliki.
“Ada beberapa faktor penyebab saldo kosong, misalnya data kartu harus divalidasi ulang atau hal lain untuk mengetahuinya maka masyarakat bisa berkoordinasi dengan operator desa dan Kasi Kesra di desa guna diinformasikan kepada TKSK,” ucap Komari.
Dia juga menjelaskan KPM bisa menanyakan kepada pihak pemerintah desa, berdasarkan pengusulan melalui aplikasi yang ada di desa guna verifikasi data yang dilakukan oleh operator berdasarkan data dari Kasi Kesra.
“Jika ada hal-hal tertentu, masyarakat bisa menanyakan kepada operator atau Kasi Kesra desa,” jelas Komari.
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Way Harong Saniman (60) dan istrinya Munah (58) sangat kecewa dan sedih sebab sejak satu tahun terakhir tidak lagi menerima bantuan sosial keluarga prasejahtera.
Ditemui di rumahnya di bilangan RT/RW 005/002, Dusun Sumber Jaya, Desa Way Harong, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Jumat (11/2/2022), Saniman mengatakan mempertanyakan mengapa Kartu Keluarga Sejahtera yang dia pegang tidak berfungsi.
“Sebelumnya istri saya setiap tiga bulan sekali mengambil sembako di warung, tapi sejak satu tahun terakhir kartunya sudah gak fungsi, katanya kartunya sudah diblokir,” ujar Saniman.
Dia juga mengaku sudah menanyakan hal tersebut kepada aparatur desa, tapi jawabannya belum memuaskan. Saat itu, kata dia, pihak desa mengatakan bantuan yang biasa diterimanya digeser bergantian dengan pihak lain yang belum menerima.
“Salah satu aparatur desa Haji Afif bilang digeser, gantian dengan yang belum dapet,” ungkap bapak enam anak ini.
Sementara itu, Kepala Desa Way Harong Alamsyah ketika dihubungi mengaku belum tahu terkait informasi ini dan meminta media menghubungi ketua Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Way Lima.
“Saya belum monitor coba langsung hubungi saja Ketua TKSK Way Lima Pak Komari,” katanya. (Red)