Lampung Timur,TintaInformasi.com–Bendara Desa Hargomulyo Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung akan di undang ke Kantor Kecamatan Sekampung, atas permintaan beberapa warga di Kecamatan Sekampung, Perangkat Desa ini diduga sering berduaan dengan N dikamar yang beralamat tetangga Desa Hargomulyo ya terletak juga di Kecamatan Sekampung.
Beberapa wartawan telah menyampaikan laporan setelah menggerebek Bendahara dan N sedang berduaan di Rumah N Desa Tetangga Hargomulyo Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lampung Timur. Saat hendak di grebek Oknum bendahara langsung kabur dan ngebut memakai kendaraan roda duanya.
Ketika dikejar salah satu warga Desa Desa Tetangga, Oknum bendahara Hargomulyo tersebut ketakutan dan terdiam, “saat ditegur dan langsung lungo,”ujar warga girikarto yang mengejar.Sabtu malam
Selepas kejadian beberapa awak media menghampiri kediaman Oknum Bendahara tersebut sehingga pukul 00:00 malam,dan oknum bendahara Desa tersebut tidak pulang ke rumah.
Namun pada waktu subuh, awak media di hubungi seorang yang enggan disebutkan namanya,meminta wartawan agar jangan mengangkat berita mengenai perselingkuhan Oknum bendahara Hargomulyo, “karena menurut nya bendahara ini sudah ketakutan dan meminta tolong, bahkan Oknum bendahara ini mengakui kesalahannya,”ujar oknum wartawan tersebut.
“dia hendak menganti uang bensin sebesar Rp 5 juta,”tambahnya.
Oknum wartawan yang menghubungi tersebut minta tolong untuk bertemu pukul 10:00 Wib, guna untuk klarifikasi.
Dalam pertemuan, Oknum Bendahara didampingi beberapa Pamong Desa Hargomulyo, Oknum Bendahara saat di wawancara, Oknum Bendahara Desa Hargomulyo tersebut Mengakui adanya hubungan perselingkuhan dirinya dengan N tersebut, bahkan Oknum bendahara tersebut menceritakan kisah hubungannya, yang sudah berjalan kurang lebih 2 tahun.
Oknum bendahara tersebut meminta maaf karena tadi malam lari, “jadi mengenai hal ini saya minta jalan yang terbaik, karena dari kejadian tadi malam sampai sekarang saya gak tidur, saya mohon jangan diperbesar masalah ini, saya ngakui salah,”jujurnya.
“Tolong masalah ini saya mohon jangan dipublikasi, ini saya ada uang Rp 1 juta, habis pinjem ke adik Pak Lurah, nanti sisa Rp 3 jutanya minggu depan,”tambahnya.
Namun awak media justru menolak suap dan membantah keras, “kami ini mencari berita bukan mencari uang. Kalau mau minta maaf jangan sama kami, minta maaflah sama suami N, karena N itu bukan istri saya,”ujar wartawan media ini.(Red)
