Lampung Selatan,TintaInformasi.com– Oknum Kepala Sekolah SD Negeri Desa Rantau Minyak Kecamatan Candipuro, Wasiuddin, S.Pdi. diduga tidak melibatkan peran Komite Sekolah dalam pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Bahkan, untuk pengeluaran belanja Sekolah yang menggunakan dan BOS, disinyalir tanda tangan Ketua Komite sekolah pun dipalsukan.
Betapa tidak, sejak tahun 2020 Komite Sekolah tidak mengetahui jumlah murid dan nilai Dana BOS untuk Sekolah setempat. Sehingga, terlihat tidak adanya ke transparan oleh Kepala dalam penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Menurut Ketua Komite SD Negeri Rantau Minyak Kecamatan Candipuro, Musa Tulin, sejak tahun 2020 Kepala Sekolah Wasiuddin dalam pengelolaan Dana BOS tidak pernah melibatkan Komite Sekolah terutama untuk pengeluaran belanja Sekolah. Padahal, setiap tahun sebelum Dana BOS direalisasikan, itu pihak Sekolah mengajukan program Sekolah yang juga ditandatangi oleh Komite Sekolah.”Berita yang D kutip dari BongkarPost.co.id”.
“Selama tiga tahun ini, Kepsek SDN Rantau Minyak dijabat oleh Wasiuddin, itu kami Komite Sekolah tidak pernah dilibatkan dalam pengelolaan Dana BOS. Jadi kami tidak tau berapa Nilai Dana BOS pertahunnya dan dibelanjakan apa saja untuk kegiatan sekolah,” tegasnya kepada Bongkar Post, Jum’at (25/3/2022).
Menurut Musa, setiap tahun pada ajaran baru pihak Sekolah mestinya mengajukan program untuk kegiatan belanja Dana BOS. Namun, selama ini Komite Sekolah tidak tidak pernah menandatangani apapun yang menyangkut pengelolaan Dana BOS.
“Ya kalau ada tandatangan saya terkait Dana BOS sejak Kepala Sekolah SDN Rantau Minyak dijabat oleh Wasiuddin. Itu berarti tandatangan saya dipalsukan. Karena saya belum pernah menandatangani apapun terkait kegiatan BOS di SDN Rantau Minyak,” ungkap Musa.
Selain itu, kata Musa, Komite Sekolah juga tidak pernah dilibatkan dalam pengambilan kebijakan. Seperti untuk pembagunan sekolah dan belanja kegiatan sekolah.
“Ini tadi barusan saja Pak Wasiuddin datang ke rumah saya, dia bilang ada wartawan yang menanyakan kalau Komite Sekolah tidak dilibatkan dan tanda tangan terkait Dana BOS. Saya jawab apa yang dikatakan wartawan itu memang benar, selama bapak menjadi Kepala sekolah, Komite tidak pernah bapak libatkan dalam pengambilan kebijakan maupun untuk pengelolaan dana BOS,” ujarnya Musa menceritakan kalau dirinya didatangi Kepsek setelah dikonfirmasi Wartawan.
Dijelaskan Musa, ia juga mengatakan kepada Wasiuddin kalau dirinya (Musa.red) tidak pernah menandatangani laporan belanja sekolah yang menggunakan Dana BOS.
“Tadi jawab Pak Wasiuddin laporan dana BOS sekarang sistem online. Tapi nama Pak Musa dalam laporan tersebut tetap dipakai,” jelas Musa menirukan ucapan Kepsek Wasiuddin.
“Yang pasti selama Kepsek SDN Rantau Minyak dijabat Wasiuddin, kami Komite Sekolah tidak pernah dilibatkan dalam hal apapun. Dan secuil apapun saya sebagai Ketua Komite tidak pernah menandatangani terkait Dana BOS,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Sekolah SDN Rantau Minyak, Wasiuddin, S.Pdi. saat dikonfirmasi persoalan tersebut mengatakan bahwa dirinya sedang diperjalanan.
“Saya lagi mau ke Sidomulyo ini, ketemu dulu lah besok. Kalau hari ini saya ada keperluan. Ya jangan diberitakan dulu, kita ketemu dulu,” jawab Wasiuddin singkat melalui telepon seluler.(Red)