Tintainformasi.com, Bandar Lampung–Angin segar terus berhembus kencang di tubuh Golkar Lampung. Terutama pasca pertemuan ‘tukar cincin’ antara Alzier Dianis Thabranie dan Arinal Djunaidi di Novotel.
Salah satu orang dekatnya Arinal, Yuhadi bersilaturahmi di kediaman Alzier di Segala mider Bandar Lampung, Sabtu (30/4/2022) pagi. Pertemuan ini dalam rangka menindaklanjuti pertemuan di Novotel Bandarlampung saat pelantikan JMSI Lampung.
Mantan Ketua Golkar Lampung tiga periode Alzier mengaku senang dengan kedatangan Yuhadi. Dalam pertemuan itu, Alzier memberikan masukan untuk kemajuan Golkar Lampung. Terutama bagaimana menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024. Alzier sendiri mengaku sudah mendapat tugas khusus dari Ketua Umum DPP Airlangga Hartarto.
“Secara pribadi Pak Airlangga Hartarto sudah WA saya. Minta supaya bekerja all out untuk Pilpres dan Pemilu 2024. Tentu sebagai kader Golkar tulen saya siap menjalankan perintah partai,” ucap Alzier.
“Saya ini pernah memimpin Golkar Lampung. Tentu sudah pasti dan harus siap untuk berjuang membantu menenangkan Golkar pada Pemilu dan Pilpres 2024,” ucap Alzier. Siapa pun yang dicalonkan Golkar pada Pilkada dan Pilpres, Alzier siap mensupport. Beberapa waktu lalu, memang ada sejumlah pihak yang merayu untuk pindah parpol. Tetapi Alzier tetap istiqamah.
Ketua DPD Golkar Bandar Lampung Yuhadi juga mengapresiasi pertemuan Alzier dan Ketua DPD Golkar Lampung Arinal Djunaidi. Menurutnya kesolidan para tokoh diperlukan untuk kemajuan Lampung.
“Merajut kembali sekat-sekat politik. Sehingga suasana menjadi teduh. Sehingga kedua tokoh tersebut bisa menjadi teladan politik bagi generasi muda,” puji Yuhadi.
Yuhadi mengaku mendapatkan banyak nasehat politik dari Alzier. Dengan kehangatan dan antusiasnya, Yuhadi merasa Alzier memang tokoh Golkar. “Saya ini banyak salah, tetapi beliau menerima dengan penuh keakraban, damai dan tanpa dendam,” ujar Yuhadi.
Alumni UIN Raden Intan ini berharap kebersamaan ini terus terajut. Sehingga bisa kembali sama-sama membesarkan Partai Golkar.
Di sisi lain, Yuhadi mengaku terkesan dengan sikap tegas Alzier. Keberanian menyampaikan kebatilan tanpa kompromi, demi kesejahteraan masyarakat Lampung. Tapi di sisi lain, dia sangat penyayang dan tak memiliki jiwa pendendam. Menurutnya, Alzier memang layak menjadi tokoh besar di Lampung. (Red)