Lampung Timur,TintaInformasi.com— SMK Yaqin Bumi Agung Desa Karang Agung Kecamatan Bumi Agung Kabupaten Lampung Timur pada tahun anggaran 2021 lalu mendapatkan bantuan fisik bangunan yang bersumber dari anggaran DAK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung senilai Rp. 2.079.020.897.16 dan CV. Junior Pratama selaku Rekanan pelaksana pembangunan.
Bantuan bangunan fisik tersebut diatas berupa 2 (dua) unit bangunan gedung Laboratorium dan saat ini bangunan tersebut telah terselesaikan sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan, sesuai dengan yang tercantum dalam dokumen kontrak.
Namun walaupun bangunan gedung telah terselesaikan dengan baik, akan tetapi ternyata upah tukang dan pembayaran material bangunan sampai dengan saat ini belum terselesaikan oleh pihak rekanan.
Beberapa narasumber, seperti NS selaku Kepala Tukang menyebutkan bahwa hingga saat ini upah para tukang belum dibayarkan oleh pihak kontraktor (rekanan). Selama ini sering dilakukan penagihan terhadap EK selaku pemilik perusahaan, namun selalu dijanji-janjikan saja dan tidak ada realisasinya hingga saat ini.
NS juga membeberkan bahwa gaji (upah) dirinya yang belum dibayarkan oleh rekanan sebesar Rp 5.000.000,– dan ada pekerja bangunan lain (enggan menyebutkan namanya) mengaku belum dibayar sebesar Rp 10.000.000,– serta subkontraktor (penyedia material bangunan) juga masih belum terbayarkan sejumlah Rp. 15.000.000,—
“Upah kami belum dibayarkan oleh kontraktor, sudah berkali-kali kami minta sama EK namun hanya diberi janji-janji manis terus, kami kerja sejak 28 Juli 2021, mana saat ini sudah masuk bulan puasa, kami sangat membutuhkan uang tersebut,” ucap NS dengan nada kesal, Senin (11/4/2021).
Selain menyisakan rasa kepedihan bagi para tukang yang melaksanakan pembangunan karena upah mereka tak kunjung dibayarkan, ternyata dari dalam bangunan gedung baru tersebut berhembus aroma korupsi yang cukup menyengatkan hidung.
Disebutkan oleh beberapa narasumber bahwa pada pelaksanaan pembangunan ternyata banyak terdapat kejanggalan-kejanggalan, seperti dalam hal pemasangan cakar ayam yang semustinya terpasang 61 buah sesuai dengan ketentuan dalam dokumen kontrak pekerjaan, akan tetapi dalam realisasinya hanya terpasang 40 buah cakar ayam dan demikian pula pada aitem pekerjaan yang lain juga tidak luput dari pengurangan-pengurangan, belum lagi masalah kualitas material yang digunakan juga sarat dengan sunatan-sunatan.
Kepala Yayasan SMK Yaqin Bumi Agung, Nurkholis menyebutkan bahwa bantuan bangunan tersebut dilaksanakan oleh pihak pemborong dan bukan secara swakelola dan berarti Yayasan selaku penerima manfaat hanya terima konci saja.(Red)