Bandar LampungLampung

Waspada !!! Distributor ‘Nakal’ Sering Edarkan Makanan Kedaluwarsa

49
×

Waspada !!! Distributor ‘Nakal’ Sering Edarkan Makanan Kedaluwarsa

Sebarkan artikel ini

TintaInformasi.com,BandarLampung— Masyarakat dihimbau untuk berlaku cerdas dalam membeli barang keperluan keluarga, khususnya bahan makanan. Seringkali terjadi barang yang kita beli dari Warung atau Toko ternyata sudah masa kedaluwarsa (expired).

Seperti halnya yang terjadi di kelurahan Rajabasa raya Kecamatan Rajabasa bandar lampung ada seorang anak membeli jajanan (makanan) dari sebuah warung didekat tempat tinggalnya.

Scroll Untuk Baca Artikel
ADVERTISEMENT

Ibu Anty memperhatikan anaknya, setelah jajanan tersebut dibuka dari kemasan lalu dimakannya, sempat dikunyah makanan tersebut lalu dimuntahkan kembali.

Curiga dengan sikap anaknya tersebut, Ibu Anty mengambil bungkusan jajanan yang ada digenggaman anaknya dan setelah diteliti ternyata jajanan tersebut sudah kedaluwarsa tertera tanggal 29 April 2022 dan rasanya pun sudah berubah dan tidak renyah lagi.

Saat ditelusuri dan dikonfirmasi ke Warung tempat membeli jajanan tersebut, pemilik warung berkilah bahwa mereka tidak tahu kalau jajanan tersebut sudah masuk masa kedaluwarsa, karena mereka mengakui bahwa barang tersebut adalah kiriman dari Toko tempat langganan mereka membeli barang dagangan.

Demikian juga dengan pihak Toko atau Grosir, mereka tidak mengetahui kalau barang yang mereka edarkan sudah masuk masa kedaluwarsa, mestinya dari pihak Distributor barang tersebut sebelum diedarkan ke Toko-Toko harus sudah diteliti terlebih dahulu. “Kalau seperti ini kita juga dirugikan,” ujar pemilik Toko.

Ditelusuri ke pihak Distributor, mereka mengakui dan meminta maaf atas keteledorannya.

“Jadi gini mas, barang masuk ke Distributor jumlahnya ratusan bahkan lebih, turun dari truk tidak mungkin akan kita cek satu persatu, bahkan saat kami mengirim ke Toko juga tidak kami cek kembali karena waktunya harus cepat. Atas kejadian ini kami minta maaf, kedepan kami akan lebih teliti,” ucap pemilik Distributor.

Saat dipertanyakan, bukankah ada gudang khusus untuk barang-barang retur, berarti barang yang akan didistribusikan mestinya harus sudah diteliti ulang dan dipastikan barang tersebut layak jual, apalagi ini bahan makanan.

Saat tim dari media mau pulang, pihak Distributor memohon agar kejadian ini tidak dipublikasikan.

Pada pemberitaan selanjutnya media akan melakukan konfirmasi kepada Dinas Perdagangan dan Balai Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM) agar kejadian semacam ini tidak terulang, akibat kejadian ini anak ibu anty sekarang batuk pilek sama alerginya kumat,Tutupnya. (TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *