Bandar LampungLampung

Raden Muhammad Ismail Ikut Soroti Kelangkaan Minyak Goreng 

46
×

Raden Muhammad Ismail Ikut Soroti Kelangkaan Minyak Goreng 

Sebarkan artikel ini

TintaInformasi.com, Bandar Lampung – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung, Raden Muhammad Ismail, ikut menyoroti kasus kelangkaan minyak goreng yang terjadi. Hal ini diungkapkan dalam podcast bersama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Lampung, Senin (7/3/2022).

Menurut Ismail sapaan akrabnya, Lampung merupakan salah satu produsen CPO terbesar, hal ini karena cukup banyaknya perkebunan sawit yang berada di Lampung. Namun, harga buah sawit naik pada akhir tahun kemarin yang biasa Rp1.500 perkilo kini jadi Rp3.000 perkilo. Ia mengaku mengetahui karena memiliki lahan perkebunan sawit.

Scroll Untuk Baca Artikel
Tour Travel
ADVERTISEMENT

“Salah satu penyebab kelangkaan karena naiknya harga sawit. Pemerintah juga membuka kran ekspor besar-besaran. Kebutuhan bahan baku dalam negeri juga ikut berkurang, karena panen sawit yang biasanya terjadi dari bulan Oktober sampai akhir Januari habis untuk memenuhi ekspor dan juga dalam negeri,” kata dia.

Politisi Demokrat tersebut menjelaskan, kran ekspor yang dilakukan pemerintah sangat berimbas besar atas kelangkaan ini. Karena pemerintah pusat mencari keuntungan dari penerimaan pajak negara. Selain itu, naiknya harga sawit dan CPO mengakibatkan ongkos produksi ikut naik.

“Kenaikan ini berimbas juga naiknya ongkos produksi. Ada selisih yang cukup besar dari harga minyak goreng yang ditetapkan pemerintah dengan produsen. Kita contohkan, perliternya produsen membutuhkan modal Rp18ribu, sedangkan pemerintah menginginkan Rp14ribu. Produsen tidak mau merugi atas selisih ini,” jelas dia.(*/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *