TintaInformasi.com, Tangerang – Aksi kejahatan berkedok agama sudah mulai merebak dikalangan perantau Sumatera yang ada di Provinsi Banten.bahkan dibelahan Nusantara hampir menyelimuti.dikalangan anak muda hingga separuh usia alam dunia.
Aksi penipuan,dilakukan berkedok agama sudah merebak dikalangan kaum muda yang sama sekali belum memahami tentang agama yang sebenarnya.
namun sering kali dipermainkan seakan akan sudah memahami bahkan fasih.
Hendri salah satu pengamat yang berdomisili dicisoka menjelaskan bahwa agama adalah pedoman dan jangan dijadikan ajeng bisnis bahkan disinyalir terjadinya wadah perkumpulan pengajian hanya berkedok ajang kriminiltas yang sengaja membuat penipuan dengan bermacam pola dengan cara iuran tidak jelas.
bahkan membeli barang antik berupa keris dan jejimatan apakah itu dibenarkan dalam ajaran agama khususnya agama islam yang di bawa oleh Nabi kita Nabi Muhammad SAW bahkan menurutnya itu adalah perbuatan syirik dan munafik.
Bahkan belum memahami tentang agama sebenarnya sudah mengunakan sorban hingga sudah menyiapkan kain kapan untuk kita ketika sudah meninggal dialam dunia ini dan ini perlu perhatian bagi kita semua bahkan menjual dan berkedok salah satu pengikut organisasi keagamaan besar di indonesia.
Sementara Bambang Utoyo perantau asal Sumatera Selatan yang berdomisi dibilangan Ciakar kecamatan Panongan juga membenarkan bahwa adanya kejahatan berkedok diagama perlu dimusnahkan bahkan harus dipolisikan karena bukti nyata dan faktual sudah banya warga yang tertipu dengan menjual agama untuk meraup keuntungan pribadi karena saya sendiri sendang mengumpulkan data secara akurat baru akan digiring ke ranah hukum agar para pelaku jera dengan aksi bejadnya itu, bahkan harus dimasukan ke jeruji besi dengan hukuman sangat berat,” tegasnya
Mat roji sapaan jibing menambahkan apa yang dikatakan oleh saudara sekalian itu benar kalau kita mau belajar agama belajarlah yang benar sesuai yang diajarkan oleh Nabi Besar Muhammad SAW.dan para sahabat serta para ambia,aulia dan wali Allah.dan perlu kita memahami sesuatu ajaran jangan sampai menyimpang bahkan
Bermaksud hal lain jadi belajar agama semata karena Allah SWT.jangan ada maksud tujuan lain”ucapnya ketika ditemui dikediamannya Selasa (5/7/22) Pagi.
(Subhan)