TintaInformasi.com, Bandar Lampung – Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kota Bandar Lampung, Christopan Deswansyah juga jadi korban Iwan Parera, oknum yang mengaku keponakan Gubernur Lampung Arinal Junaidi.
Bang Topan, sapaannya, menceritakan ikhwal kronologis aksi penipuan yang dialaminya. Berawal sekitar 3 tahun yang lalu akhir tahun 2019, salah satu oknum LSM berinisial AAB memperkenalkannya dengan seseorang bernama Frengki.
Singkat cerita, terjadilah pertemuan Christopan dengan Iwan Parera yang dimediasi oleh Frengki.
Pada pertemuan tersebut, Iwan Prarera menjanjikan sejumlah proyek senilai Rp28 miliar dan Rp18 miliar yang berada di Kabupaten Way Kanan pada Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung.
Sebagai tanda jadi, Iwan meminta setoran 10 persen dan disetujui oleh Christopan dengan 3 kali cicilan. Yaitu, tahun 2019 akhir diserahkan uang senilai Rp300 juta, awal tahun 2020 Rp 500 juta, dan April 2020 Rp 300 juta.
Setelah ditunggu selama 2 tahun, proyek yang dijanjikan tidak juga keluar. Akhirnya Topan menagih kembali uang tersebut, namun Iwan berusaha mencicilnya sebanyak 4 kali, yaitu Rp50 juta, Rp100 juta, Rp50 juta dan Rp50 juta.
“Pada saat ditagih, Iwan Parera berusaha kabur,” ungkap Topan.
Karena merasa tertipu akhirnya Christopan melaporkan peristiwa tersebut ke aparat penegak hukum. Sementara menurut Topan bukan dia saja yang menjadi korban penipuan pria yang mengaku keponakan Gubernur Lampung dan kenal dengan para pejabat di Lampung. Ada pengusaha dan Anggota DPRD Lampung juga yang ditipu.
Iwan Parera ditangkap Tim Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum)Polda Lampung di persembunyiannya di Lampung Barat, sejak tanggal 23 Juni 2022 lalu, dan kini ditahan di Rutan Polda Lampung. (red)