TintaInformasi.com, Lampung Timur — Kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) di Kabupaten Lampung Timur terus mengalami penambahan.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Timur mencatat dari awal Januari hingga Juli 2022, ada 148 kasus demam berdarah dengue (DBD).
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Lamtim, Sartono mengatakan, wilayah tertinggi kasus DBD terjadi di Kecamatan Purbolinggo, yakni terdapat 12 kasus pada Januari.
“Alhamdulillah penanganannya tidak terlambat, korban yang sakit langsung di rujuk ke rumah sakit dan dapat tertolong seluruhnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya terus berupaya, mengingat tingginya kasus DBD di Lampung Timur.
“Kami telah melakukan sosialisasi pencegahan kepada masyarakat, apalagi di musim yang tidak dapat diprediksi seperti saat ini. Kalo ada laporan kasus DBD, langsung kita tindak lanjuti dengan fogging (pengasapan),” sambungnya.
Selain itu iamenjelaskan, cara terbaik untuk mencegah penyakit demam berdarah adalah dengan mengurangi munculnya jentik nyamuk melalui kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).