TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG SELATAN — Perampok bersenjata api menyantroni BRI LInk di Dusun Tanjung Seneng, Desa Merak Batin, Kecamatan Natar Natar, Lampung Selatan. Pelaku sempat pura pura ingin mengambil uang, namun menodongkan senjata api kepada karyawan wanita, dan menggasak uang Rp13 juta, Kamis 27 Oktober 2022 sekira pukul 09.00 Wib.
Informasi dilokasi kejadian menyebutkan, seorang pria tidak dikenal mendatangi kios BRI LINK Dusun Tanjung Seneng, di Desa Merak Batin, Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Pria tidak dikenal datang mengendarai motor Honda Vario 150 cc warna blue mate itu menanyakan kepada karyawati Bri Link apakah bisa tarik tunai sebanyak sepuluh juta.
Saat itu, karyawati BRI Link Anisa Ayu (20), menjawab bisa tarik tunai dan pelku meminta nomor rekening untuk menerima transferan lalu pergi. Tak lam kemudian pelaku kembali datang ke Bri link dengan alasan nomor rekening tidak bisa di Transfer.
Saat itu pelaku langsung menodong Anisa dengan senjata api jenis pistol kearah kepala karyawati dan melempar tas yang dibawa pelaku, berupa tas kantong terbuat dari kain warna hitam. Pelaku memaksa karyawati untuk memasukan semua uang yang ada dilaci. Korban yang ketakutan memasukkan uang dilaci ketas yang diberi pelaku dan diserahkan kepada pelaku.
“Saya ketakutan diancam pistol. Setelah uang diamsukin tas diambil, dan pelaku langsung pergi dengan sepeda motornya kearah jalan lintas sumatra. Ada uang Rp13 juta yang dibawa. Satu bandel Rp10 juta. Dan Rp3 juta uang receh untuk transaksi, Saya langsung lapor bapak, dan lapor Polsek Natar,” katanya.
Menurur saksi dilokasi kejadian, ciri-ciri pelaku badan tinggi gempal, mengenakan helm warna hitam, memakai masker warna putih. Mengenakan jaket switer warna abu abu lis putih dan celana levis warna hitam, sepatu cat warna putih biru dan mengendarai sepeda motor Honda Vario 150 cc warna blue mate.
Petugas kepolisian Polsek Natar dan Polres Lampung Selatan sudah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Petugas mengamankan barang bukti di TKP, dan meminta keterangan saksi saksi, termasuk memeriksa rekaman CCTV sekitar lokasi kejadian. Kasus itu kini ditangani Polres Lampung Selatan.