TINTAINFORMASI.COM. LAMPUNG SELATAN – Dalam upaya untuk meningkatkan kemandirian peternak masyarakat Lampung, Kementrian Pertanian Republik Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melaksanakan bimbingan teknis manajemen peternakan dan kesehatan hewan.
Hadir dalam acara tersebut ketua komisi IV DPR RI ,Sudin SE,kementrian pertanian RI, Drh Agung Suganda MSi, kepala dinas peternakan dan kesehatan hewan, Ir Rini ariasih MM,kepala dinas pertanian, Bibit purwanto, Kapolsek penengahan, Iptu Gobel.camat ketapang,Rendi Eko Supriyanto.kepala desa SE kecamatan Ketapang serta para undangan kelompok pertanian dan peternakan se kecamatan Ketapang.
acara digelar di aula kantor desa bangun Rejo kecamatan ketapang kabupaten Lampung Selatan.
Rabu ( 19/10/2022 )
” Kepala dinas peternakan dan kesehatan hewan ,Ir Rini ariasih mewakili Bupati Lampung Selatan Nanang ermanto.mengungkapkan dari hasil pendataan bahwa di Lampung Selatan ada hewan ternak sapi pejantan sebanyak 5.831 ekor dan betina sebanyak 11.541 ekor.dengan harapan seluruh ternak yang ada di Lampung Selatan. terpantau kesehatannya .karna beberapa waktu yang lalu kita dikejutkan dengan adanya penyakit mulut dan kuku pada hewan sapi. semoga bimtek peternakan dan kesehatan hewan yang diselenggarakan ini dapat berjalan lancar dan sukses,seperti harapan kita semua dan yang penting bapak ibu semua yang mengikuti bimbingan ini dapat memahami apa yang disampaikan oleh pemateri.” ungkapnya.
Sementara Ketua komisi IV DPR RI ,Sudin juga dalam sambutannya menyampaikan dengan adanya bimtek ini peternak akan menambah pengetahuan tentang pemeliharaan hewan ternak sapi.juga kegiatan ini akan menambah pengetahuan hewan yang sehat dan berkualitas serta bebas dari penyakit mulut dan kuku.
Juga yang terpenting kerjasama yang baik peternak dalam satu wadah kelompok ternak, karena ternak sapi milik masing masing anggota kelompok berada dalam satu kandang koloni, sehingga secara teknis pada proses pemeliharaan nya dapat dilakukan secara bersama-sama. Kegiatan usaha bersama yang dapat dilakukan antara lain pencatatan reproduksi ternak, pemeliharaan kesehatan ternak, pemeliharaan dan pemberian hijauan pakan ternak, pengolahan hijauan pakan dan limbah pertanian untuk pakan ternak, dan pengolahan limbah ternak.” Ucapnya.
Sudin , juga menegaskan untuk menghindari penyakit mulut dan kuku, perlu adanya vaksinasi terhadap hewan ternak tersebut
“Sapinya bisa divaksin, untuk menghindari penyakit serta di kasih anting agar terdata di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lampung Selatan.” Tutupnya ( *)