TINTAINFORMASI.COM, BANDAR LAMPUNG — Syaipul Anwar (28), warga asal Panjang, Bandar Lampung, yang tergeletak berlumuran darah, di tepi Jalan Yossudarso, tak jauh dari Cafe Eternal itu akhirnya tewas. Pria bertato dengan sebilah badik menancap di susudut kening atas mata kiri itu (Ralat sebelumnya tercatat dimata,red) sempat satu malam dirawat di RSUD Abdul Moeloek (RSUDAM), Minggu 30 Oktober 2022..
Sejak tiba dirumah sakit, Ipul dalam kondisi koma dan tak sadarkan diri. Selain pisau menancam bagian kepala depan, terdapat enam luka sayatan dan tusukan di bagian perut, dan banyak tusukan di bagian punggung. “Benar korban sempat di lakukan tindakan operasi. Kemudian dirawat diruang ICU sejak Sabtu 29 Oktober 2022 pukul 19.30. Sejak pasien datang dengan ambulans, kondisinya memang kritis dan tak sadarkan diri,” kata Direktur RSUDAM, Lukman Pura.
Belum diketahui motif dan pemicu perkelahian dengan sekelompok pemuda Kampung Gudang Kaleng tersebut. Polisi masih memburu tiga pelaku, yang identitasnya sudah diketahui itu. Korban terkapar di Jalan Yos Sudarso, Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Jum’at 28 Oktober 2022 malam sekira pukul 23.00 WIB. Tepatnya seberang TPU Kuburan Kunyit, simpang tiga Jalan Selamet Riyadi.
Korban diketahui warga asal Kecamatan Panjang, dan kerap berada di wilayah Sukaraja. Malam itu korban terlihat berlari dikejar tiga pemuda. Hingga akhirnya roboh penuh luka sayat dan tusukan. Sementara tiga pelaku langsung melarikan diri. Polisi masih memburu para pelaku. “Pelaku masih melarikan diri. Identitas sudah kita ketahui, termasuk orang tua dan alamatnya,” kata petugas Polsek Telukbetung Selatan.