LampungLampung SelatanMasyarakatMitra KPKNasional

Soal Dugaan Renovasi Kantor Puskeswan Gunakan Besi Oplosan, Ini Jawaban Pelaksana CV. Jalasena Pratama. 

24

TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG SELATAN — Menanggapi adanya dugaan pekerjaan Renovasi Puskeswan Kecamatan Merbau Mataram menggunakan besi oplosan. Kepala Tukang yang juga sebagai Pelaksana pengawas pekerjaan CV. Jalasena Pratama, Mindarto mengatakan bahwa pihak rekanan telah melaksanakan pekerjaan itu sesuai dengan Spesifikasi dan RAB yang ada.

Menurut Mindarto, dirinya sebagai pelaksana pada pekerjaan itu telah menggunakan pembesian sesuai dengan yang telah di tentukan pada RAB.

“Kalau yang dikatakan besi di oplos itu tidak benar. Kita menggunakan besi sesuai yang ada pada RAB. Seperti besi ukuran 8″ dan 10″ untuk pembesiannya, ” Ujar Mindarto kepada Media Selasa 25/10/2022.

Untuk material pembesian, jelas Mindarto, pihaknya memiliki bukti nota pembelian besi sesuai dengan ukuran yang akan di pergunakan pada pekerjaan tersebut.

“Kami memiliki nota pembelian sesuai dengan ukuran besi yang di pergunakan pada pekerjaan itu. Bukti nota nya juga ada, tercantum ukuran besinya, ” Jelasnya.

Selain pekerjaan pembesian, untuk pekerjaan pondasi pagar halaman kantor Puskeswan memang menggunakan pondasi yang sudah ada (Pondasi lama.red). Dikarenakan, di dalam RAB tidak tercantum untuk pembuatan pekerjaan Pondasi.

“Di dalam RAB nya tidak tercantum untuk pembuatan Pondasi Pagar. Jadi kita gunakan pondasi yang sudah ada, ” Ungkapnya.

“Ya begitu juga untuk pekerjaan bagian atas yang menggunakan baja ringan. Itu tidak semua memakai bahan baja ringan yang baru. Konsultan juga menyarankan baja ringan yang masih bagus dan masih dipakai. Itu digunakan kembali, ” Imbuh Mindarto.

Mindarto juga menegaskan, saat ini pekerjaan Renovasi Kantor Puskeswan Kecamatan Merbau Mataram telah selesai dan sedang mengurus untuk Provisional Hand Over (PHO).

“Ya pekerjaan sudah selesai, kami berharap dengan adanya klarifikasi dari kami terkait pemberitaan. Itu tidak menjadi penghalang pengurusan PHO, ” Pungkasnya.

Di beritakan sebelumnya, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lampung Selatan terkesan bungkam terkait pekerjaan Renovasi Kantor Puskeswan Kecamatan Merbau Mataram yang menggunakan besi Oplosan.

Padahal, penggunaan material besi pada pembangunan sebuah gedung sangatlah di utamakan untuk menunjang kekuatan dan kwalitas gedung tersebut.

Menanggapi persoalan tersebut, Ketua LSM Komunitas Masyarakat (Koma) Lampung, Andhika Putra. A.Md dengan tegas sangat menyayangkan pihak Kontraktor pada pekerjaan itu dengan semaunya menggunakan ukuran besi yang tidak sama.

“Kan lucu, pembesian untuk tiang atau slop besi ukurannya tidak sama. Apa lagi di oplos ukuran besi dipakai untuk ukuran Cincin, ” Tegas Andhika, Minggu 23/10/2022.

“Kan parah ini, terlihat benar kalau pihak rekanan mau cari keuntungan yang besar tanpa memikirkan kualitas pekerjaan. Bahaya itu, kalau pembesiannya menggunakan ukuran tidak sama (oplosan), ” Imbuhnya.

Menurut Andhika, seharusnya pihak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan tanggap dengan pekerjaan Rekanan yang tidak mengutamakan Kualitas.

“Harusnya Dinas Peternakan tanggap dengan persoalan ini. Bahaya itu, basi slop untuk penahan beban bangunan kok pakai besi ukuran 6″ , ” Pungkasnya. (Tim)

Exit mobile version