Bandar LampungLampungPEMERINTAHAN

Event Lampung Fair 2022, Di Disuguhkan Hiburan Yang Tidak Senonoh, Dan Ticket Yang Mahal

125
TINTAINFORMASI.COM, BANDAR LAMPUNG – Peyelenggaraan Event Lampung Fair 2022, di PKOR Way Halim Kota Bandar Lampung, seolah tak henti-hentinya menuai kritikan. Ajang ini baru kembali dihelat oleh Apindo Lampung setelah vacum atau kosong karena pandemi Covid-19. Sejatinya, Lampung Fair 2022, lebih mengedepankan sajian hasil-hasil pembangunan provinsi Lampung pada umumnya, Baik Pemprov Lampung, maupun Pemkab dan Pemkot se-Lampung dalam anjungan yang telah disediakan di masing-masing stan, Termasuk stan-stan bagi pihak swasta untuk mempromosikan produknya. Melangsir dari media rmollampung. Selaras tujuannya itu, maka sewajarnya, pula jika tiket masuk pun bukan hanya profit oriented, atau keuntungan yang dikejar. Tapi dengan harga tiket Rp. 20 ribu per orang, rasa-rasanya cukup mahal di tengah kesulitan ekonomi masyarakat saat ini yang baru saja mulai lepas dari pandemi covid 19. Sejatinya, Lampung Fair 2022, lebih mengedepankan sajian hasil-hasil pembangunan. Baik Pemprov Lampung, maupun Pemkab, Pemkot se-Lampung dalam anjungan yang telah disediakan. Termasuk stan-stan bagi pihak swasta untuk mempromosikan produknya. Selaras tujuannya itu, maka sewajarnya pula jika tiket masuk pun bukan profit oriented atau keuntungan yang dikejar. Tapi dengan harga tiket Rp20 ribu per orang, rasa-rasanya cukup mahal di tengah kesulitan ekonomi masyarakat. Mirisnya, demi menyedot lebih banyak lagi pengunjung, even itupun tak lagi menggubris hiburan yang disuguhkan. Sederet artis ibukota didatangkan untuk show di panggung utama. Tak masalah jika sang penyanyi tetap dalam koridor memberi hiburan. Namun, apa jadinya jika yang dipertontonkan hal tidak senonoh?. Seperti Sabtu (5/11/2022) malam. Panggung utama menghadirkan penyanyi dangdut, Duo Gobas. Terlihat jelas bagaimana sajian dangdut itu membuat mata pengunjung hampir terbelalak semua terutama kaum adam. Dua penyanyi berpakaian seksi ini, bergoyang dengan gerakan yang tidak senonoh. Bahkan, sampai-sampai (mohon maaf, celana dalam penyanyi) terlihat. “Saya mendapatkan kiriman video itu dari seseorang, Mestinya pada Lampung Fair 2022, yang diumumkan ke publik itu hasil positifnya, misalnya berupa jumlah transaksi, dan nilai ekonomi yang tercatat, selama beberapa hari sejak diselenggaraankannya Event Lampung Fair 2022 ini, Perlihatkanlah bahwa ketika dikelola oleh Organisasi Apindo Lampung, memang ada perbedaannya, dibandingkan dengan tidak dikelola oleh Apindo. Bukan justru menampilkan tontonan seperti itu,” ujar Pengamat Pembangunan Daerah, Nizwar Affandi. (*)
Exit mobile version