TINTAINFORMASI.COM, TANGGAMUS –Tahun 2023 di prediksi oleh berbagai pihak akan terjadi krisis ketahanan pangan nasional. untuk itu diperlukan langkah pendeteksian sedini mungkin sektor-sektor yang terdampak oleh krisis ketahanan pangan tersebut. untuk itu diperlukan langkah-langkah konkrit untuk mengantisipasinya. Regu Pengendali Hama Provinsi Lampung gencar mensosialisasikan ketahanan pangan masyarakat melalui pendampingan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) yang ada di kabupaten Tanggamus.
Untung Suharyono, SP selaku Ketua Regu Pengendali Hama Provinsi Lampung menyalurkan 4.000 bibit sayuran berupa Bibit Terong dan Cabe, Pupuk tricocompos, Pupuk GSP 36 dan Pupuk Rajapos non subsidi kepada 324 kepala keluarga yang ada di pekon Padang Ratu Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus melalui Gerakan Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk pertanian. bibit tersebut disebar secara merata di 324 kepala keluarga. selanjutnya RPH propinsi lampung akan menambah 600 bibit bunga kol, bibit Tomat serta bibit kangkung
Masih menurut Untung Suharyono, SP dengan pemanfaatan lahan pekarangan untuk pertanian dapat menghemat pengeluaran masyarakat. dengan asumsi biaya kebutuhan dapur 324 KK adalah 10.000 perhari maka dalam sebulan dapat menghemat biaya kebutuhan dapur 94jt lebih dalam sebulan.
Dalam kesempatan ini juga, Untung Suharyono, SP mendampingi masyarakat guna memperkuat kelembagaan melalui Kelompok Tani (Poktan) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang ada di Pekon Padang Ratu Kec. Limau Kabupaten Tanggamus. hal yang sama akan dilanjutkan ke pekon-pekon lain secara bertahap (*)