LampungLampung Utara

Membuahkan Hasil Penemuan Warga yang Tenggelam, Di Bendungan Way Rarem Lampung Utara

175
×

Membuahkan Hasil Penemuan Warga yang Tenggelam, Di Bendungan Way Rarem Lampung Utara

Sebarkan artikel ini
TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG UTARA – Kerja keras tanpa lelah semua pihak untuk mencari Heri Sandi (30) yang dinyatakan tenggelam di cekungan Bendungan Way Rarem, Abung Pekurun, Lampung Utara pada Jumat petang (2/12/2022), Melangsir Dari Media Teraslampung.com Akhirnya membuahkan hasil. Tim pencari akhirnya menemukan jasad Heri Sandi tidak jauh dari lokasinya terjatuh, Sabtu (3/12/22) sekitar pukul 17.30 WIB. Jasad Heri Sandi (30) Tahun,yang tenggelam di Bendungan Way Rarem, Lampung Utara, Jumat kemarin akhirnya ditemukan pada Sabtu petang (3/12/2022) sekitar pukul 17.30 WIB. Warga Abungpekurun ini, Kerja keras tanpa lelah, semua pihak untuk mencari Heri Sandi (30) yang dinyatakan tenggelam, di cekungan Bendungan Way Rarem, Abung Pekurun, Lampung Utara pada Jumat petang (2/12/2p022), Akhirnya membuahkan hasil. Tim pencari akhirnya menemukan jasad Heri Sandi tidak jauh dari lokasinya terjatuh, Sabtu (3/12/22) sekitar pukul 17.30 WIB. “Alhamdulillah, almarhum berhasil ditemukan sekitar pukul 17.50 WIB tadi, ” teranf Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Lampung Utara, Zulkarnaen, Sabtu malam (3/12/2022). Jasad Heri Sandi ditemukan oleh tim gabungan Basarnas dan BPBD serta warga sekitar berhasil tak jauh dari lokasi korban terjatuh. Tubuh almarhum ditemukan di antara tumpukan enceng gondok dan limbah kayu. “Jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka,” tuturmya. Sebelumnya, ‎Heri Sandi yang tercatat sebagai warga Desa Pekurun Tengah, Abungpekurun, Lampung Utara dikabarkan tenggelam di bendungan Way Rarem pada Jumat (2/11/2022) sekitar pukul 17.30 WIB. “Sebelum kejadian, Heri Sandi sedang membersihkan gulma di sana. Sayangnya, ia terpeleset ke dalam dan masuk ke dalam cekungan,” kata Camat Abungpekurun, Bauhori‎, Jumat malam. Proses pencarian Heri Sandi sempat mengalami kesulitan akibat enceng gondok dan limbah kayu yang memenuhi cekungan bendungan meskipun satu unit alat berat telah dikerahkan di lokasi. Ketebalan enceng gondok dan limbah kayu di sana mencapai sekitar delapan meter, yang membuat kesulitan Tim BPBD Lampung Utara. (*)



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Thanks!