TINTAINFORMASI.COM, PESAWARAN — Mayarakat Negeri Ampai penyambut antusias atas pekerjaan jalan yg ditunggu² yg sdh 4 thn menunggu jalan di Aspal.
Namun pengerjaan proyek pembangunan jalan Way Rumbai Negeri Sakti, Kecamatan Gedung Tataan, Kabupaten Pesawaran, diduga asal jadi. Pasalnya, hanya yg di Aspal hanya tampak depan dan belakang.
Sementara yg di tengah yg berlubang hanya di Tambal dan penambalanya tdk terkena semua ada yg retak dan turun tdk di apa apakan.
Hal itu diungkapkan Sekretaris DPW PETANESIA Prov Lampung Pencinta Tanah Air Indonesia Gebes Soetikno kepada wartawan , Sabtu (17/12/2022), menyusul timbulnya kekecewaan masyarakat atas kondisi pengerjaan jalan dimaksud.
“Hal itu dikarenakan lemahnya pengawasan dari pihak konsultan pengawas, sehingga pihak rekanan bekerja asal jadi dan diduga demi mengeruk keuntungan besar,” paparnya.
Gebes yg juga tokoh masyarakat Negeri sakti meminta kepada Tim Teknis dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kab Pesawaran untuk kembali turun kelapangan melihat lansung kondisi jalan tersebut.
Karena menurutnya, dalam pelaksanaan dilapangan diduga tidak menggunakan tenaga Ahli seperti yang dipersyaratkan dalam dokumen lelang sehingga wajar dan pantas hasil dilapangan tidak sesuai harapan.
Kita meminta penegak Hukum untuk minta keterangan Pokja yang sudah menetapkan CV. Artha Jaya Kontruksi sebagai pemenang lelang. Karena kegagalan Pekerjaan dilapangan karena Pokja salah memilih Perusahaan menjadi tanggung jawab Pokja,” sebutnya.